Rabu, 14 Desember 2011

Area Khusus Wanita Diterapkan di Bus TransJakarta




Jakarta - Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta mulai melakukan sosialisasi untuk penerapan area khusus wanita di dalam bus TransJakarta. Sosialisasi yang telah dimulai sejak Senin (12/12/2011) kemarin, berdasarkan atas hasil survey yang dilakukan oleh BLU TransJakarta.

Banyaknya kasus pelecehan yang terjadi di bus TransJakarta (busway) membuat manajemen Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta selaku operator bus TransJakarta berencana menerapkan pemisahan penumpang di dalam bus TransJakarta.

Saat dilakukan survey terhadap pengguna wanita, ternyata rencana tersebut pun mendapat tanggapan yang sangat baik. Dimana sebanyak 90 persen menyetujui adanya pemisahan penumpang menurut jenis kelamin.

"Berdasarkan hasil survey yang dilakukan terhadap penumpang wanita, sebanyak 90 persen menyatakan setuju adanya bus khusus wanita atau pemisahan menurut jenis kelamin di dalam angkutan umum TransJakarta," kata Kepala BLU Transjakarta, M Akbar di Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Dilakukannya survey ini setelah pihaknya mengetahui data kasus pelecehan seksual di atas bus TransJakarta meningkat dari tahun ke tahun. "Kita telah merencanakan, kemudian membuat survey wawancara kepada penumpang. Upaya ini untuk menekan kasus pelecehan seksual yang terjadi," ujar Akbar.

Akbar melanjutkan rencananya, pemisahan dilakukan dengan membedakan tempat duduk penumpang. Untuk penumpang perempuan akan menggunakan tempat duduk di bagian depan, sementara penumpang pria mengambil tempat duduk di bagian belakang.

"Nantinya pemisahan ini akan didukung dengan pemasangan stiker dan petugas yang mengarahkan penumpang," ungkapnya.

Dia berharap dengan adanya pemisahan penumpang semacam ini, penumpang akan lebih waspada dan menjaga diri terhadap penampilan seseorang maupun penumpang lainnya.

Selain itu, angka pelecehan seksual di dalam bus transjakarta juga dapat menurun. "Nantinya penerapan ini akan dapat menjadi sebuah kebiasaan dalam menggunakan angkutan Busway," jelasnya.

Seperti diketahui, kasus pelecehan seksual atau asusila dalam Busway meningkat. Tercatat, sejak bulan Januari hingga November 2011, sudah 8 kasus tindak asusila terjadi dalam Busway. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2010 yang hanya sebanyak empat kasus tindak asusila atau pelecehan seksual. Inilah

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More