Minggu, 05 Agustus 2012

Terima Kasih Saksi Hidayat+Didik



pkspasarmanggis - Ungkapan terima kasih atas jerih payah marketer dan saksi Hidayat+Didik dalam Pilkada yang lalu, DPRa Pasar Manggis menggelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama di sebuah gedung serba guna, Ahad (5/8).

Acara yang dipandu oleh Mursal berjalan cukup lancar dengan diawali tilawatul Qur’an oleh Zul Akmal. Ketua DPRa Pasar Manggis, Novrizal Koto dalam sambutannya mengucapkan ribuan terima kasih kepada para kader, simpatisan, marketer, saksi dan warga yang telah memenangkan pasangan Hidayat+Didik dalam Pilkada yang lalu.

Khusus untuk marketer dan saksi Hidayat+Didik, Ketua DPRa Pasar Manggis secara simbolis menyerahkan bingkisan sebagai ucapan terima kasih atas perjuangan mereka yang membantu secara ikhlas memenangkan Hidayat+Didik di Pasar Manggis.

Ustadz Firman yang memberikan ceramah menjelaskan, bahwa ketika kita berjuang dalam dakwah tidak ada kalah atau menang. Seperti dalam perang Uhud, diawal pasukan kaum muslimin dapat menerobos pertahanan pasukan kafir Quraisy. Dan, ketidak patuhan pasukan panah menjadikan sebaliknya. Secara kasat mata kita kalah, namun hakikatnya kaum muslimin menang, karena mereka menjadi syuhada serta dengan berimannya Khalid bin Walid.

Dalam Pilkada kemarin secara hitungan kita kalah, namun sekarang kita menang karena dua kandidat Cagub bersilaturahmi ke PKS. “Kita lupakan sejenak siapa calon gubernur kita, karena ini bulan Ramadhan, mari kita fokus untuk mengisinya sampai akhir.” tegasnya.

Selepas maghrib, santunan anak yatim pun menuntaskan pertemuan yang singkat, namun terjalin sungguh mesra dan indah.

Jumat, 06 Juli 2012

Wisata Kuliner Hidayat di Pasar Rumput





pkspasarmanggis – Wisata kuliner yang digagas DPRa PKS Pasar Manggis depan Warung Ayam Bakar Bu Endang RW 03 dihadiri dua ribuan warga lebih dan juga Hidayat Nur Wahid beserta istrinya, Kamis (5/7).

Selepas maghrib, Relawan Hidayat menunggu kehadiran pak Hidayat di Jl. Minangkabau. Jingle “Dimana-mana Hidayat Didik” pun membahana memecah keramaian lalu lintas sore.

Satu jam setengah menunggu, tidak membuat Relawan Hidayat jenuh karena mereka bertekad inggin segera bertemu dengan pak Hidayat, calon gubernur mereka. Apalagi rombongan bu Diana, hadir medahului pak Hidayat.

Penantian panjang pun terobati dengan hadirnya pak Hidayat. Relawan Hidayat pun menyambutnya dengan ondel-ondel dan cangklung. Antusias warga sangatlah tinggi dengan kehadiran pak Hidayat, mereka berusaha mencium tangannya. Mereka sepertinya rindu dengan kehadiran sosok pemimpin baru di Jakarta.

Pak Hidayat dan bu Diana didaulat naik delman menuju tempat Wisata Kuliner. Diatas delman mereka melambai-lambaikan tangan. Warga pun mengelu-elukan pak Hidayat dengan memanggil-manggil nama beliau.

Warga pun disapa pak Hidayat, "Pak Hidayat kagum melihat ini. Kalau begini, nomor 4 bisa menang satu putaran." Spontan mereka bertakbir dan mengamininya. Dan, dengan suara yang serak serta meneguk air mineral, pak Hidayat memaparkan beberapa programnya bila terpilih menjadi gubernur, di antaranya sekolah gratis, berobat gratis serta santunan untuk keluarga yang kerabatnya meninggal dunia.

Kemeriahan acara pun memuncak setelah pak Hidayat dan istrinya, melakukan simulasi pencoblosan yang menandakan acara Wisata Kuliner dimulai. Pak Hidayat pun mencicipi satu porsi laksa.

Sumber : pksetiabudi

Berita Terkait : Ribuan Warga Setiabudi Antusias Sambut Hidayat

Road Show 12 RW Bazar Sembako








pkpasarmanggis – DPRa PKS Pasar Manggis menuntaskan Road Show Bazar Sembakonya di RW 02, Kamis (5/7).

Bazar Sembako dalam rangka mengenalkan calon gubernur yang diusung PKS Hidayat+Didik kepada seluruh warga di kelurahan Pasar Manggis.

Antusias warga terbilang cukup tinggi. Beras, gula, minyak tanah, dan mie instan yang dikemas masing-masing 300 kupon habis terjual, bahkan panitia pun akhirnya menambah 50 kupon buat warga yang sudah lama antri, tapi belum mendapatkannya.

Disaat antri, pantia menyiapkan door price buat warga yang dapat menjawab pertanyaan seputar cagub dan cawagub no. 4 Hidayat+Didik. Warga yang dapat menjawab diberi hadiah Batik Beresin Jakarta, jam dinding Hidayat+Didik, Mug Hidayat+Didik, dan susu kotak.

Rabu, 04 Juli 2012

Tekad Pemenangan Saksi Hidayat+Didik







pkspasarmanggis – Waktu yang sudah semakin dekat membuat tekad kemenangan Hidayat+Didik semakin membara, terlihat antusias kader dan simpatisan yang menjadi Saksi hadir dalam pelatihan di DPC PKS Setia Budi, Rabu (4/7).

Selepas mengikuti Nishfu Sya’ban, para Saksi Hidayat+Didik berdatangan satu persatu ke DPC. Kegembiraan mewarnai acara yang berjalan sangat santai. Silaturahmi terjalin diantara Saksi yang ternyata sudah mengenal walau beda tempat tinggal.

Tugas, Hak, dan Kewajiban Saksi dikupas tuntas oleh Abdul Rachman berserta pernak-pernik yang mewarnai seputar penghitungan suara di TPS. Pengalaman diantara para Saksi yang pernah menjadi Saksi di Pilkada lalu, membuat tambahan wawasan tersendiri buat Saksi yang hadir.

Seputar Sahnya Suara dan pelaporan melalui SMS Center dibahas Mursal. Kisruhnya penghitungan jumlah suara, dan format laporan yang menjelimet, dan malam yang semakin larut, tidak membuat Saksi enggan mengikuti. Bahkan, mereka sangat antusias bertanya.

Do’a Kemenangan Hidayat+Didik disampaikan Ustadz Ridwan, menjadi semangat bertambah, tekad semakin membara. Kelemahan, kefakiran dan kekurangan tidak membuat nyali kita ciut menghadapi itu semua, karena kita masih memiliki Allah Yang Besar dan Kaya sebagai pembuat makar.

Senin, 02 Juli 2012

Simpati pun Dari Siapa Saja




pkspasarmanggis - Rombongan Pendukung Relawan+Hidayat pun melaju meninggalkan Jl. Bogor Lama. Bus pun beriringan satu persatu setelah pasukan motor melewati Pasar Rumput melaju ke GOR Soemantri, Ahad (1/7).

Tepat di Jl. Sultan Agung, terlihat antrian panjang warga beriringan dengan kaos biru mengarah ke Jl. Rasuna Said. PJ Bus pun turun dan menanyakan mereka. Ternyata, mereka simpatisan PAN dari Menteng Tenggulung Jakarta Pusat yang ingin ikut Rapat Umum dengan pasangan calon gubernur no. 4 Hidayat+Didik di GOR Soemantri.

Kami terharu, ternyata bukan kami saja kader dan simpatisan PKS yang ingin melihat langsung calon gubernur kami, Hidayat+Didik, tapi saudara kami dari PAN pun ingin menyaksikan pula. Walau kurang terorganisir, tapi keikhlasan mereka mau ke GOR Soemantri dengan berjalan kaki, membuat malu kami. Mereka, ibu-ibu dan bapak-bapak yang sudah sepuh.

Kami ajak mereka ke dalam bus. Bus yang tidak penuh sesak, dapat menampung mereka walau tidak semuanya. Lalu mereka kami berikan kaos orange Hidayat+Didik serta makan siang. Sepanjang jalan menuju GOR Soemantri, kami pun bernyanyi bersama lagu Dimana-mana Hidayat+Didik.

PPL Pun Hadir Dalam Kampanye




Jalan depan kelurahan Pasar Manggis macet. 10 metro mini, motor layanan PKS dan puluhan sepeda motor serta ratusan pendukung dan simpatisan Hidayat+Didik penuhi Jl. Bogor Lama, Ahad (1/7)

Bukan hanya kader yang mengabadikan moment bersejarah tersebut. Ada seorang bapak yang ikut mengabadikan suasana meriah di Jl. Bogor Lama. Bapak tersebut juga menanyakan jumlah bus dan jumlah peserta Rapat Akbar. Beliau juga menanyakan nama salah seorang kader yang tidak terlihat.

Beberapa kader menanyakan, siapa gerangan bapak tadi. Mereka, mungkin karena kesibukan tidak mengetahui dengan jelas siapa bapak tadi. Namun pada akhirnya, bapak tadi menghampiri para kader dan memperkenalkan diri sebagai PPL dan menanyakan Korlap rombongan Pasar Manggis.

Bang Udin dengan spontan menjawab sebagai Korlap dan berbicara panjang lebar. Dalam obrolan panjang, bapak tadi tidak menyinggung sedikitpun perihal aksi pendukung Hidayat+Didik. Beliau hanya mengingatkan, untuk jangan terlalu lama berhenti di Jl. Bogor Lama, karena dapat mengganggu pengguna jalan dan bisa membuat orang tidak simpati. “Saya dari dulu mendukung PKS”. tandasnya.

Kamis, 28 Juni 2012

24 Jam Kerja Relawan Hidayat+Didik





pkspasarmanggis - Aksi … aksi … Demikianlah semangat kader Pasar Manggis untuk memenangkan Hidayat+Didik di setiap TPS. Dalam sepekan diagendakan bazar di 3 titik serta Yankes Pemeriksaan Gula Darah dan Asam Urat.

Secara personalpun, mereka memperkenalkan Hidayat+Didik ke warga door to door setiap harinya. Dengan tekad kemenangan satu putaran, mereka bekerja ikhlas, tanpa imbalan dari siapapun. Bahkan mereka yang mengeluarkan dana untuk setiap aksinya.

Tengah malampun, ketika banyak warga yang tertidur atau asyik nonton bola, mereka memasang spanduk, baliho dan menempel poster sampai dini hari. Walau begitu, tiada alasan bagi Relawan Hidayat+Didik tidak sholat subuh.

Dan hebatnya, ketika di pagi hari mereka sudah berbaur dengan ibu-ibu Relawan Hidayat+Didik ditengah warga. Mereka mengadakan Bazar serta Pemeriksaan Gula Darah dan Asam Urat.

Selasa, 26 Juni 2012

Yankes Di MCK




pkspasarmanggis - Sebuah aksi ikhlas tidaklah akan memandang tempat, seperti yang dilakukan DPRa PKS Pasar Manggis mengadakan Yankes Pemeriksaan Gula Darah dan Asam Urat di samping MCK RW 03, Ahad (24/6)

Panas terik matahari tidak dihiraukan oleh Relawan Hidayat+Didik yang didominasi para ibu muda. Dengan cekatan, mereka menusukkan jarum ke jari warga, lalu memasukkan ke dalam alat, dan menjelaskan hasilnya.

Sinar matahari yang semakin beranjak tinggi, membuat tidak nyamannya proses pelayanan kesehatan ini. Tanpa dikomando, beberapa warga dibantu relawan memasang terpal.

Antusias warga terbilang tinggi. 81 warga rela antri menunggu untuk di periksa. Kawasan padat penduduk bertambah ramai dengan kehadiran warga RW 03. Pedagang yang lalu lalang pun menyempatkan diri untuk antri.

Kamis, 21 Juni 2012

Bazar Sembako Sehat



pkspasarmanggis. Walau dekat dengan Pasar Rumput, namun selisih harga yang ditawarkan DPRa PKS Pasar Manggis mampu membuat warga antusias berbelanja sembako pada Bazar Relawan Hidayat di RW 10 tepatnya di halaman Majlis Taklim Al Jihad, Ahad (17/6).

Minyak goreng dan gula pasir adalah item yang banyak dicari warga, walau ada paket murah beras dan mie instan. Warga hanya diperkenankan membeli satu kali pembelian saja, agar kebagian untuk yang lain.

Selain mendapat paket sembako murah, warga pun mendapat stiker, koran profil Hidayat+Didik, dan bonus spesial, yaitu kaos orange nomor 4 Hidayat+Didik. Warga yang tidak berbelanja pun meminta kaos, dan langsung memakainya.

Setelah berbelanja, warga pun mengecek kesehatannya, berupa gula darah dan asam urat. Walau ada yang takut, tapi dengan mengucapkan “Bismillah”, mereka berkomentar, “Kalau belanja di Pasar Rumput, kita langsung pulang, kalau belanja sama Relawan Hidayat kita sehat terus. Habis belanja, kita cek gula darah, sehat Alhamdulillah”.

Senin, 04 Juni 2012

Pasar Rumput Sambut Hidayat






Selepas isya, kawasan Pasar Rumput macet menyambut cagub DKI Dr. H. M. Hidayat Nur Wahid yang berjalan kaki menuju Rumah Relawan Hidayat Pasar Manggis, Ahad 3 Juni.

Warga yang tidak mengetahui kedatangan Hidayat sebelumnya, langsung berebut untuk berjabat tangan dan berfoto bersama Hidayat setelah mendengar pak Hidayat datang. Dari anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, bahkan tokoh-tokoh FBR pun menyapa dan menyambut Hidayat, dan mengajak ke gardu FBR yang berada tidak jauh dari kelurahan untuk foto bersama.

Hidayat Nur Wahid yang datang memenuhi undangan Relawan Hidayat Pasar Manggis untuk bersilaturahmi dan berdialog dengan warga sekaligus menyerahkan 50 paket santunan anak yatim.

Dalam sambutannya Hidayat mengatakan, pertemuan ini penuh berkah karena dihadiri oleh anak yatim dan malaikat penjaga surga sambil menunjuk ustadz Ridwan yang hadir mendampingi beliau, dan mudah-mudahan ini bukan terakhir saya bisa hadir di Menteng Wadas. “Saya lebih senang kesini dengan plat hitam daripada plat merah yang menggunakan uang rakyat” tegasnya.

Kemeriahan berlanjut, saat warga makan nasi uduk, ketoprak, bakso, kebab, martabak dari pedagang yang biasa mangkal dekat gardu FBR bersama Hidayat, walau beliau tidak ikut makan karena akan memenuhi undangan ceramah Isra Mi’raj di Menteng Atas.

Selasa, 20 Maret 2012

Hidayat dan Didik J Rachbini Cagub dan Cawagub DKI



pkspasarmanggis - Partai Keadilan Sejaahtera (PKS) secara resmi mengusung pasangan Hidayat Nurwahid dan Didik J Rachbini. Pasangan ini pun mengaku siap bertarung di Pilkada DKI.

“Secara prinsip PKS sudah memutuskan untuk maju dalam Pilkada. Insya Allah bersama Didik J Rachbini,” jelas Hidayat dalam jumpa pers di Kantor DPP PKS di Jl TB Simatupang, Jakarta, Senin (19/3/2012).

Hidayat mengaku mendapat amanat dari Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminudin, Presiden PKS Luthfi Hasan, dan Sekjen PKS Anis Matta.

“Mereka menyampaikan kepada saya, bahwa mereka memutuskan mengamanahkan kepada saya meminta maju sebagai kandidat untuk Cagub,” jelas Hidayat.

PKS dengan kursi yang dimiliki lebih dari 15 kursi di DPRD DKI bisa mengusung calon sendiri, sedangkaan Didik diketahui merupakan kader PAN.

Minggu, 04 Maret 2012

deklarasi Bang Sani

DEKLARASI BANG SANI SPORT MALL KELAPAGADING





Sabtu, 18 Februari 2012

Taujih Anis Matta : Indikator Kemenangan




Pksjaksel - Kita berkumpul di sini untuk meyakinkan diri kita bahwa insya Allah kita akan menang, karena di sini kita bersyura, mengumpulkan hati kita & menyusun perencanaan. Ini yang disebut dalam Al Qur’an : “Faa idzaa azamta fa tawaqqal Alallah”. Kita sedang bertekad, ada 600 hati yang ada di sini !

Tekad itu energi bagi fikiran untuk menjadi tindakan. Azam dan Tawakkal bersanding, karena keduanya adalah tekad, 1 dari bumi dan 1 dari langit. Kenapa Allah menggunakan kata Azam? Karena semua realitas pada awalnya berawal di alam fikiran. Jika kemenangan itu sudah ada dalam hati dan fikiran, maka ia akan mewujud dalam kenyataan.

Di ayat lain Allah menyandingkan azam dan sakinah. Sakinah itu kemantapan hati. Jadi yang pertama ada sebelum kemenangan itu adalah kemantapan hati. Jika ada kemantapan dalam hati kita ikhwah sekalian, maka kemenangan itu sudah dekat.

Jadi, jika kita ingin mengetahui apakah kita akan menang 2014 nanti, antum bisa tahu sekarang ! Maka peganglah dada antum, dan rasakan adakah kemantapan hati akan kemenangan itu atau tidak !

Sebelum badar, kaum muslimin ditidurkan oleh Allah, dan esoknya mereka dipenuhi kemantapan hati ! Jika Allah mentakdirkan sesuatu, maka Allah menciptakan sebab-sebabnya.

Perhatikan sekitar antum, apakah terasa sebab-sebab kemenangan untuk antum ? Hadirnya tanda sebab-sebab kemenangan, dan keyakinan akan benarnya jalan juang ini, itulah yg melahirkan kemantapan hati. Karena antum diciptakan untuk menjadi saksi-saksi (litakuunu syuhada) bagi manusia. Kita yakin dengan cita-cita besar itu, karna kita akan menjadi saksi-saksi atas manusia.

Kalau hanya sekedar tujuan electoral, itu persoalan mudah, sebab ilmunya saintifik, semua orang bisa pakai. Tetapi jika kita melaksanakan takdir kita sebagai “syahadah alannas”, maka kerja-kerja kita bukan soal angka-angka. Karena itu kerja-kerja kita haruslah menjadi sesuatu yang dapat dirasa, bukan sekedar dihitung-hitung. Hasil-hasil dakwah kita adalah sesuatu yang dapat dirasa, ketakutan menjadi rasa aman, kemarahan menjadi ketenangan.

Saat ini kita ibarat mendaki gunung, ke atas masih tampak jauh, tapi ke bawah lebih jauh lagi. Saat ini bagi kita tak ada pilihan lain, kita harus maju mencapai puncak !

Banyak orang bertanya-tanya, akan seperti apa masa depan PKS dengan beban ideologi yang diembannya. Tapi sederhana menjawabnya. Cukup mengajukan pertanyaan, Pernahkah Islam itu memimpin dunia ? PERNAH ! Dan oleh karena itu kita meyakini bahwa capaian itu pasti bisa diulangi !

Keraguan soal itu hanya menimpa mereka yang menggunakan logika electoral semata. Bahwa judul Islam itu tidak menjual dalam politik. Sebab mereka mengalami kegalauan narasi. Bagi kita narasi itu jelas, bahwa islam pernah menyatukan agama, pasar dan politik. Karena narasi itu pernah terwujud dalam realitas, maka sesungguhnya semua itu dapat diwujudkan kembali ! Karena itu Allah mengingatkan, janganlah lemah dan janganlah sedih, “Wa antumul a’lawna inkuntum mukminin”

Dan kemantapan hati itu dapat dilihat dari sorotan mata antum yang tajam ! Mata yang tajam itu akan menembus mata yang menatapnya dan turun ke hatinya. Sekarang antum rasakan, apakah yang dirasakan orang lain ketika bertemu antum. Apakah gembira atau malah sedih ?

Islam ini datang memberikan berita gembira, memberikan harapan ! Dan tugas kita adalah menghilangkan kesedihan, rasa takut dan kemarahan, itulah sakinah ! Jika antum memiliki sakinah, maka tugas kita adalah menghadirkan sakinah bagi masyarakat kita. Maka salah satu indikator kemenangan adalah ketika orang merasa ada sakinah, harapan ketika dekat dengan kita. Yang orang ingin tahu adalah apa yang akan mereka rasakan ketika dekat dengan antum, atau jika PKS menang.

Kekuatan utama untuk mendapatkan follower adalah narrative intelligence, kemampuan menjelaskan. Oleh karena itu antum mesti memiliki kemampuan menerjemahkan narasi ini dalam banyak perspektif.

Misalnya agenda mainstreaming keluarga, perlu menggunakan kemampuan menerjemahkan yang baik agar orang yakin. Jadi ini masalah bagaimana cara kita meyakinkan orang ! Jadi tidak ada yang salah dengan apa yang kita yakini, tetapi cara kita meyakinkan orang yang kurang tepat! #TaujihAM

Milikilah perasaan, bahwa apa yang kita lakukan sejauh ini adalah proses shifty of civilization, peralihan peradaban. Bukan hanya kerja-kerja untuk meraih kursi, itu sesuatu yang sangat kecil. Tapi rasakanlah kerja-kerja itu sebagai merakit kerja besar.

Saat ini ada 2 peradaban yang sedang berganti, yang 1 akan mati dan 1 lagi akan bangkit. Baik peradaban yang akan mati maupun yang akan bangkit keduanya diawali oleh kekacauan. Seperti bayi yang baru lahir menimbulkan tangisan, tangisan itulah kekacauan peradaban yang sedang ingin lahir.

Kekacauan yang terjadi di timur tengah sebelum jatuhnya para diktator adalah kekacauan yang mengawali lahirnya sebuah peradaban. Peradaban barat juga sedang mengalami kekacauan, kekacauan menjelang kejatuhan peradaban mereka.

Krisis Ekonomi barat, hanyalah efek kecil dari sebuah kerusakan yang lebih besar dan dalam, yaitu “penyakit degeneratif”. Penyakit Degeneratif, adalah hasil dari sebuah sistem yang salah sejak awalnya, yaitu membunuh kehidupan.

Mereka membatasi kehidupan dan kelahiran, karena mereka meyakini bahwa sumberdaya yang tersedia lebih sedikit dari jumlah manusia. Inilah tuduhan mereka yang paling keji terhadap Allah ! Seolah-olah Allah tidak teliti menciptakan sumberdaya dan manusia tidak seimbang. Padahal Allah yang membagikan rezeki kepada setiap ciptaan-Nya, dan Dia pula yang memegang kunci-kuncinya.

Dulu di masa Nabi, Arab itu sudah memiliki kandungan minyak yang melimpah, tetapi tidak digunakan, karena Allah belum berikan ilmunya. Baru sekitar 100 tahun yang lalu manusia diberi sedikit ilmu tentang minyak, dan itu sudah menjadi solusi bagi banyak kebutuhan semua manusia.

Kemudian Allah memberikan sedikit ilmu tentang komunikasi, betapa banyak orang yang kaya karenanya dan menjadi solusi persoalan-persoalan manusia. Ilmu yang diberikan Allah itu masih sedikit, dan mereka sudah menuduh Allah tidak mampu menyediakan rezki yang cukup bagi ciptaan-Nya ! Padahal mereka bahkan belum sampai pada ilmu yang ada di zaman Nabi Sulaiman, dimana kargo dapat dipindahkan realtime seperti SMS. Maha Suci Allah dari tuduhan keji mereka itu !

Padahal Allah memiliki cara sendiri untuk membagi-bagikan rezkinya kepada seluruh kehidupan yang diciptakan-Nya. Kesalahan mendasar barat inilah yang membuat peradaban mereka kini di ambang kehancuran. Dimana tidak ada lagi suara tangis kehidupan baru di tengah mereka, dan yang ada hanya calon-calon mayit.


Arahan Sekjen PKS H.M. Anis Matta di Rakornas PKS Indonesia Timur-Sulawesi, Hotel Clarion Makassar – Jumat malam 17 Februari 2012

Senin, 13 Februari 2012

Indahnya Kebersamaan Dalam Pelatihan Jurnalistik

pksjaksel. Setelah sekian lama tiada bersama, akhirnya seluruh awak media PKS se Jakarta Selatan dapat duduk bersama di Kantor DPD PKS Jakarta Selatan dalam acara Pelatihan Jurnalistik pada hari Sabtu (11/2).

Walau ada Tim Media dari dua DPC berhalangan hadir, namun tidak membuat sepi acara, karena ada Tim Media DPC yang mengutus lebih dari tiga orang.

Kesabaran para narasumber ketika ada peserta yang belum juga paham terhadap materi yang disampaikan, karena narasumber pun mengakui sama tidak pahamnya ketika menjadi peserta atau ketika belajar, menjadikan acara Pelatihan Jurnalistik semakin nyaman buat peserta dari Tim Media DPC yang ingin belajar.

Sesama peserta saling berbagi ketika ada peserta yang tidak membawa laptop, kamera digital, dan handycam. Mereka berbagi untuk saudaranya supaya dapat belajar menggunakannya juga.

Ketika di milis, di website atau dunia maya hanya kenal nama, tetapi pada saat Pelatihan Jurnalistik dapat bertatapan langsung. Bahkan, selain menikmati coffee break dan makan siang bersama, awak Media dan Humas PKS se Jakarta Selatan pun bahu membahu membersihkan tempat acara sambil bercanda dan berbagi pengalaman.

Tiada terasa, seharian dalam Pelatihan Jurnalistik ada kebersamaan indah yang terjalin. Mudah-mudahan dapat terajut kembali setiap bulannya sesuai yang diinginkan Koordinator Humas dan Media PKS Jakarta Selatan, Adine Ningsih. Dan seluruh Tim Media DPC se Jakarta Selatan dapat berkumpul semua, amin.

PKS Jaksel Siapkan Pengamanan Pemilukada

pksjaksel - Untuk memaksimalkan kinerja Tim Media DPC, Humas dan Media PKS Jakarta Selatan mengadakan Pelatihan Jurnalistik di Kantor DPD PKS Jakarta Selatan, Sabtu (11/2).

Usai pembukaan, Koordinator Humas dan Media Jakarta Selatan Adine Ningsih mengawali Pelatihan Jurnalistik dengan materi Teknik Menulis Berita. Beliau memaparkan standar penulisan berita, mulai dari teras berita, isi berita dan penutup. Peserta pun diajak berlatih bagaimana menulis berita dengan tema bebas.

Setelah sholat dzuhur dan makan siang, Andi, Irfan dan Nano mengajak peserta untuk meliputi berita dengan handycam. Acara Pelatihan Jurnalistik adalah salah satu objek berita, selain wawancara dengan narasumber Adine Ningsih. Setelah bahan berita didapat, peserta pun diajak untuk mengeditnya sebelum di upload.

Dilanjutkan dengan materi Membuat Website, Muhamad Rovi mengawalinya dengan survey terhadap peserta Pelatihan Jurnalistik sampai sejauh mana intensitas peserta terhadap internet dan media online. Beliau pun meyakinkan peserta begitu mudahnya membuat website. Mulai dari membuat email, blog gratisan dan berbayar sampai memilih dan memiliki domain dan hosting dikupas tuntasnya.

Terasa mudah ketika Pelatihan Jurnalistik, padahal Sekretaris Umum DPD PKS Jakarta Selatan Sugeng Sukarni dalam sambutannya mengingatkan Tim Media DPC mengemban amanah yang cukup berat. Mulai dari penokohan Fasilitator Pemenangan Pemilukada (FPP), pencitraan PKS sampai pencitraan calon gubernur. “Tetap semangat, berjuang melalui Kehumasan dan Media serta fokus!” Tegasnya.

Sumber : PKS Jaksel

PKS Jaksel Siapkan Pengamanan Pemilukada

pksjaksel - Untuk memaksimalkan kinerja Tim Media DPC, Humas dan Media PKS Jakarta Selatan mengadakan Pelatihan Jurnalistik di Kantor DPD PKS Jakarta Selatan, Sabtu (11/2).

Usai pembukaan, Koordinator Humas dan Media Jakarta Selatan Adine Ningsih mengawali Pelatihan Jurnalistik dengan materi Teknik Menulis Berita. Beliau memaparkan standar penulisan berita, mulai dari teras berita, isi berita dan penutup. Peserta pun diajak berlatih bagaimana menulis berita dengan tema bebas.

Setelah sholat dzuhur dan makan siang, Andi, Irfan dan Nano mengajak peserta untuk meliputi berita dengan handycam. Acara Pelatihan Jurnalistik adalah salah satu objek berita, selain wawancara dengan narasumber Adine Ningsih. Setelah bahan berita didapat, peserta pun diajak untuk mengeditnya sebelum di upload.

Dilanjutkan dengan materi Membuat Website, Muhamad Rovi mengawalinya dengan survey terhadap peserta Pelatihan Jurnalistik sampai sejauh mana intensitas peserta terhadap internet dan media online. Beliau pun meyakinkan peserta begitu mudahnya membuat website. Mulai dari membuat email, blog gratisan dan berbayar sampai memilih dan memiliki domain dan hosting dikupas tuntasnya.

Terasa mudah ketika Pelatihan Jurnalistik, padahal Sekretaris Umum DPD PKS Jakarta Selatan Sugeng Sukarni dalam sambutannya mengingatkan Tim Media DPC mengemban amanah yang cukup berat. Mulai dari penokohan Fasilitator Pemenangan Pemilukada (FPP), pencitraan PKS sampai pencitraan calon gubernur. “Tetap semangat, berjuang melalui Kehumasan dan Media serta fokus!” Tegasnya.

Sumber : PKS Jaksel

Jumat, 10 Februari 2012

Runtuhnya Benteng Barshisha




Tersebutlah kisah seorang ‘alim yang taat beribadah. Karena ‘alimnya, dia tidak pernah bermaksiyat selama 200 tahun. Berkat ibadah dan kealimannya, 9.000 muridnya dapat berjalan di atas bumi. Para malaikat pun kagum terhadap hamba Allah yang satu ini.

Tetapi, apa kata Allah SWT atas kekaguman malaikat kepada hamba-Nya yang bernama Barshisha, “Apa yang kau herankan daripadanya. Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Dan sesungguhnya, Barshisha ada dalam pengetahuan-Ku. Di akhir hayat Barshisha yang terkenal alim itu berbalik menjadi kafir dan masuk neraka selama-lamanya hanya karena minum khamr,” kata Allah SWT.

Mendengar perkataan Allah SWT, iblis merasa menemukan kunci kelemahan Barshisha. Dan, bukanlah iblis jika dia tiada menggoda manusia agar menjadi temannya di neraka kelak. Maka datanglah iblis ke tempat peribadatan Barshisha dengan menyamar sebagai seorang yang alim dengan mengenakan pakain zuhudnya berupa kain tenun.

“Siapa engkau ini dan apa maumu?” tanya Barshisha. “Aku adalah hamba Allah yang datang untuk menolongmu dalam rangka mengabdi dan menyembah Allah,” jawab iblis. “Siapa yang hendak berbakti dan beribadah kepada Allah, cukuplah Allah yang menolongnya dan bukan engkau,” jawab Barshisha dengan hati yang masih tegar.

Melihat mangsanya begitu tegar pendiriannya, iblis mengambil jurus yang lain. Selama tiga hari tiga malam, iblis menyembah Allah tanpa makan, minum, dan tidur. Melihat tamunya beribadah sekhusuk itu, hati Barshisha mulai goyah. Barshisha kagum atas kekhusyukan tamunya yang terus menerus beribadah tiga hari tiga malam tanpa tidur, makan, dan minum sedikitpun.

“Padahal yang sealim ini tetap makan, minum, dan tidur bila beribadah kepada Allah,” sebuah suara mengusik hatinya. Didorong rasa ingin tahu, Barshisha lalu bertanya kepada tamunya bagaimana dia dapat beribadah seperti itu.

“Aku pernah berbuat dosa. Dan bila teringat akan dosaku, aku menjadi tidak bisa makan dan tidur,” ujar iblis yang berlagak alim. “Bagaimana agar aku dapat beribadah seperti kamu ?” desak Barshisha yang mulai terpikat taktik iblis. Kepada mangsanya, iblis lalu menyarankan agar Barshisha sekali waktu berbuat maksiyat kepada Allah, kemudian bertaubat. Dengan begitu dapat merasakan kenikmatan beribadah setelah mengenang dosanya.

Bujukan iblis mulai termakan Barshisha. Benteng imannya yang terakhir mulai goyah. “Apa yang harus aku kerjakan ?” desak Barshisha. “Berzina,” jawab iblis tegas. “Itu tidak mungkin. Aku tidak akan melakukan perbuatan maksiyat yang dosa besar itu,” jawabnya. “Jika tidak mau, membunuh orang saja, atau minum khamr yang dosanya lebih ringan, “ujar iblis. “Aku pilih minum khmar saja, tetapi dimana aku mendapatkannya,” desak Barshisha yang mulai termakan bujukan iblis. “Pergilah ke desa ini,” jawab iblis menunjukkan nama dan tempat desa yang dimaksud.

Atas saran iblis laknatullah, Barshisha pergi menuju desa yang dimaksud. Disana Barshisha bertemu seorang perempuan cantik yang menjual khmar. Barshisha membelinya dan langsung meneguknya. Karena tidak biasa, Barshisha kehilangan kesadaran. Dengan bernafsu, Barshisha memaksa penjual khamr untuk berzina. Saat Barshisha memaksa perempuan itu, suaminya memergokinya. Barshisha panik, suami perempuan itu dipukulnya hingga mati.

Iblis melaporkan peristiwa itu ke pengadilan dengan Barshisha sebagai terdakwa. Oleh pengadilan, Barshisha dijatuhi hukuman cambuk 80 kali sebagai hukuman minuman khamr, 100 kali cambukan atas hukuman berbuat zina. Bukan itu saja, Barshisha pun divonis hukuman gantung sebagai ganti memukul suami perempuan penjual khamr.

Saat Barshisha digantung, iblis menghampirinya, “Bagaimana keadaanmu Barshisha?”. “Siapa yang mengikuti orang jahat, beginilah akibatnya,” jawab Barshisha. “Aku telah berupaya 200 tahun untuk menggodamu sampai berhasil. Hari ini engkau digantung, bila engkau ingin turun, aku dapat menolongmu. Tetapi dengan syarat, sujudlah kepadaku,” ujar iblis. Barshisha yang sudah mulai putus asa menjawab, “Bagaimana aku dapat bersujud kepadamu, sedang tubuhku dalam gantungan.” “Tidak perlu susah payah, cukup engkau bersujud dan beriman kepadaku dalam hati,” kata iblis menegaskan. Maka bersujudlah Barshisha dalam hatinya kepada iblis. Matilah Barshisha dalam kekafiran menyembah iblis laknatullah.

Begitulah kisah seorang alim yang diakhir hidupnya dihinggapi rasa putus asa sehingga terbujuk rayuan iblis. Setelah berbuat dosa, seharusnya Barshisha bertaubat kepada Allah SWT atas semua dosanya. Tetapi, Barshisha karena rasa putus asa yang menderanya, Barshisha lupa kepada rahmat Allah yang akan mengampuni dan memberikan pertolongan bagi siapa saja yang mau bertaubat. [oman]

Senin, 16 Januari 2012

Tifatul Kalahkan SBY di 100 Politikus Terpopuler



Kontroversi yang kerap muncul terkait Menteri Kominfo Tifatul Sembiring ternyata berhasil menaikkan namanya di jajaran teratas 100 politisi terpopuler di dunia dengan pengikut terbanyak di social network (media sosial).

Eksisnya, Tifatul di media sosial membuat dirinya sebagai politisi terpopuler di dunia dengan memiliki pengikut terbanyak di media sosial, menurut situs pencatat statistik sosial media, http://www.famecount.com/

Situs pencatat statistis sosial media, Famecount.com,dalam kategori top Social Network Stars, Worldwide, Politics / all, politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berada di urutan 24.

Famecount.com mencatat dialah satu-satunya orang Indonesia yang bertengger di 100 besar politisi yang eksis di media sosial.

Tifatul Sembiring tercatat memiliki 207,219 Facebook Fans. Untuk Twitter, Tifatul memiliki pengikut sebanyak 237,281 Followers.

Untuk per harinya, per 18 Juli 2011, fans FB Tifatul bertambah 53. Sedangkan di media sosial twitter 286 followers. Tifatul mengalahkan sejumlah politikus ternama Indonesia lainnya, termasuk Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Politikus Indonesia berikutnya yang tergolong top Social Network Stars, Worldwide, Politics / all, adalah Prabowo Subianto yang bertengger di urutan 110. Prabowo Subianto tercatat memiliki 98,878 Facebook Fans dan 1,609 Twitter Followers.

Adapun di urutan pertama, nama Presiden Amerika Serikat Barack Obama tercatat paling top di media sosial, dengan 22.056.631 facebook Fans, 9.193.299 twitter followers dan 162.701.678 youtube views.

PKS Setiabudi

PKS Belum Pikirkan Calon Presiden



Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishak mengatakan hingga kini partainya belum memikirkan siapa calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilu 2014 mendatang. "Kami lihat dahulu hasil pemilu legislatif,” kata Luthfi di sela-sela menutup Rapat Pimpinan Wilayah PKS Jawa Timur di Oval Hotel Surabaya, Minggu sore, 15 Januari 2012.

Menurut Luthfi, bagi partainya, persiapan menghadapi pemilu legislatif adalah langkah yang perlu diintensifkan terlebih dahulu. Apalagi masalah parliamentary threshold (PT) hingga kini belum tuntas. Oleh karena itu, dari sisi tahapan persiapan partai, belum saatnya berbicara calon presiden dan wakil presiden, sedangkan apakah PKS lolos PT atau tidak, belum bisa diketahui. Selain itu, kata Luthfi, PKS belum bisa memunculkan jagoannya untuk bertarung dalam Pemilu 2014 karena masih mempersiapkan mesin partai sekaligus mencari figur yang cocok.

Ihwal PT, PKS hingga kini belum menentukan akan ikut arus yang mana. Bagi PKS, lima persen, empat persen, atau 2,5 persen tidak ada masalah. Sebab perdebatan angka PT karena partai besar menginginkan PT yang besar agar partai kecil yang tidak lolos bubar lalu bergabung dengan partai besar.

PKS Setiabudi

Minggu, 15 Januari 2012

PKS Jaksel Siapkan Kemenangan di Pilkada



PKS-Jaksel: Memasuki awal tahun 2012 ini, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Jakarta Selatan menggelar syuro tahunan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPD beserta fungsionaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) se-Jakarta Selatan pada hari ahad (15/1).

Bertempat di Hostel Pradana, SMKN 57 Pasar Minggu, Rakerda yang dimulai pada jam 9 pagi ini dibuka secara resmi oleh Ketua DPD PKS Jakarta Selatan ustadz Drs. Khoiruddin, MSi.

Dalam taujihnya, Khoiruddin menyatakan bahwa Rakerda PKS ini bersifat sangat strategis, karena akan mengevaluasi perjalanan kerja selama setahun kemarin. "Dan hari ini kita akan merancang program kerja satu tahun kedepan, termasuk di dalamnya adalah program pemenangan pilkada," tegasnya.

Menurut Khoiruddin, program yang akan dijalankan tahun ini lebih realistis dan sesuai dengan kenyataan di lapangan. DPD PKS Jaksel akan menerapkan sistem manajemen yang modern dari partai dakwah. "Dengan demikian, semakin jelas output yang dicapai sebagai pedoman bagi DPC dan DPRa,” tambahnya.

Berkenaan dengan Pemilukada yang akan digelar pada pertengahan tahun 2012 ini, Khoiruddin optimis bahwa Jakarta Selatan mampu mencapai kemenangan tertinggi dibanding wilayah lain di Jakarta. "Insya Allah, kita siap raih kemenangan di pilkada," pungkasnya.

Setelah taujih dari ketua DPD PKS Jaksel, Rakerda dilanjutkan dengan pemaparan program kerja tahun 2012 dari setiap bidang yang ada di struktur DPD. (herman/dian)

PKS Jaksel

Jumat, 13 Januari 2012

Musuh-Musuh Setan



Eksistensi iblis dan keberadaan setan bagi Bani Adam jelas-jelas telah dinyatakan Allah sebagai musuh bagi orang-orang beriman yang harus dilawan dengan kekuatan iman dan ihsan.

Sebagai mukmin yang dituntut merealisasikan keimanannya dalam keseharian, mau tidak mau harus berhadapan dengan kenyataan setan yang tidak pernah tinggal diam dalam memperdayakan umat manusia.

Tipisnya keimanan seseorang akan semakin dekat dengan setan. Sebaliknya, semakin tebal keimanan seseorang, akan semakin dimusuhi setan, dan menjadikan setan sebagai musuh bebuyutan.

“Dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan, karena sesungguhnya setan itu adalah musuh nyata bagi kalian.” (QS. 2:168)

Klasifikasi Bani Adam yang menjadi musuh setan, berdasarkan dialog Rasulullah SAW dengan setan laknatullah diantaranya ialah :

1. Orang berilmu yang mengamalkan ilmunya

Jangan aneh jika nasib ‘ulama yang istiqomah akan ke’aliman dan ilmunya seringkali harus menerima kenyataan pahit dengan segala godaan, oleh kekejaman politik atau kezholiman manusia-manusia setan.

2. Orang yang tunduk dan patuh pada kebenaran

Pada lazimnya manusia bukan tidak tahu akan kebenaran, tapi ia tidak mau tahu kebenaran. Bahkan, Naudzubillah adalah slogan yang haram saja susah apalagi yang halal, pada ia tahu antara kebenaran dan kebathilan.

3. Pemuda yang tekun beribadah dan taat kepada Allah SWT

Terasa asing ketika ada pemuda-pemuda yang tekun beribadah karena saat ini, pemuda-pemuda menghabiskan masa mudanya dengan kemanjaan dan foya-foya. Slogan mereka : masa muda bersenang-senang, tua kaya dan bahagia, mati masuk surga. Begitu dangkalnya pemikiran mereka padahal surga dan kebahagian itu hanya bisa diraih dengan ketaatan dan bekerja sungguh-sungguh.

4. Orang yang senantiasa menasehati orang lain dengan keikhlasan

Derasnya bujuk rayu setan melalui ghuzwul fikrinya yang menyerang umat islam, sehingga umat islam banyak namun laksana buih di lautan. Tetapi, dengan semakin derasnya bujuk rayu setan, ada juga orang-orang yang mengajak dan menasehati saudaranya. Mereka menjadi ustadz dan tauladan bagi masyarakatnya, walau kadang mereka difitnah dan diteror oleh setan-setan manusia.

5. Orang yang penuh keyakinan dan harapan akan jaminan Allah

Mereka tidak takut kelaparan pada saat terhimpit ekonomi, walau godaan datang dari kanan dan kiri, atau setan yang merayu silih berganti, mereka tidak tergelincir akan godaan harta, tahta, dan wanita karena mereka orang-orang yang loyal kepada Allah SWT. [oman]

Selasa, 10 Januari 2012

Bang Sani Sahabat "Orang Kecil"




PKS Jakarta - Bang Sani (Triwisaksana) mengaku banyak menyerap aspirasi kaum ibu dalam kunjungan-kunjungannya ke pelosok Jakarta. "Umumnya para ibu di Jakarta menginginkan kualitas hidup yang lebih baik, bukan untuk kepentingan dirinya, melainkan untuk keluarga dan terutama anak-anaknya," ujarnya.

Aspirasi kaum ibu tersebut menjadi salah satu penyemangat dirinya dalam upaya menyusun prioritas APBD pendidikan di tahun 2012. Alhamdulillah saat ini, pemprov dan dewan sepakat menggelontorkan lebih dari 7 triliun rupiah untuk bidang pendidikan (anak).

"Kami masih terus memperjuangkan pendidikan gratis 12 tahun, namun untuk saat ini kami baru bisa menyediakan beasiswa bagi siswa tidak mampu untuk gratis di tingkat SMU/SMK, sementara SD, SMP dan sederajat telah bisa digratiskan," ujar Bang Sani.

Bang Sani dan Istri ternyata juga sangat cocern dengan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan anak. Mereka ingin menyumbangkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsa ini khususnya yang berkaitan dengan pendidikan. Concern dengan misi penanaman nilai moral dan kebaikan sejak dini, akhirnya mendorong Bang Sani dan istri untuk mendirikan Yayasan Pendidikan Aulia (YPA) di tahun pertama pernikahannya, 1994.

Bang Sani dan istri sepakat bahwa keluarganya harus memiliki sebuah proyek kebajikan bersama agar bisa menjadi keluarga yang bermanfaat bagi masyarakat. Alhamdulillah, diawali dengan playgroup dan TK, kini YPA telah membuka jenjang pendidikan hingga SMP.

Harapan Bang Sani dan istri untuk keempat anaknya adalah mereka bisa memahami nilai moral dan kebaikan dengan baik. Menjadi apapun mereka nantinya, mereka harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Kepada anak pertama dan keduanya, yang sudah SMA dan SMP, Bang Sani mulai menjelaskan bahwa keluarganya adalah keluarga dakwah. Kesibukan ayah dan ibu mereka di luar rumah tak pernah lepas dari usaha memperjuangkan hidup masyarakat ke arah yang lebih baik, bukan untuk mencari nafkah semata.

Di struktur PKS, Bang Sani juga termasuk pencetus ide program takaful untuk anak-anak yatim dari kader yang sudah meninggal. Saat ini PKS telah mendata kader-kader partai yang telah meninggal dan membuat program untuk kesejahteraan anak-anak yatim yang ditinggalkannya.

Lewat program takaful tersebut, anak-anak yatim dari kader PKS yang sudah meninggal akan dibantu pembiayaan pendidikannya. Dan terkahir Bang Sani juga ikut dalam penyelenggaraan program acara ulang tahun untuk anak - anak penderita HIV.

Ooohh.....jadi Orang Kecil yang dimaksud di sini adalah anak-anak ... :(
Jadi maksud Bang Sani sahabat orang kecil adalah Bang Sani sahabat anak-anak ...:)

Oleh karenanya tidak heran, ketika datang ke kampung-kampung di pelosok Jakarta, Bang Sani sering dielu-elukan anak-anak. Seperti ketika beliau datang ke Kampung Jawara Betawi, kehadiran Bang Sani di tengah pemukiman Warga Kebon Pala, Gang Mess sangat menarik perhatian anak-anak. Di sepanjang jalan Bang Sani dielu-elukan penduduk, utamanya kaum ibu dan anak-anak.

Bang Sani

Sabtu, 07 Januari 2012

Kader PKS Jadikan Anak Kami sebagai Penerus Bangsa







Ahad, 25 Desember 2011, DPRa PKS Pasar Manggis mengadakan Festival Muharam 1433 H di kantor DPC PKS Setia Budi yang baru. Festival Muharam kali ini merupakan Festival Muharam yang keempat diadakan, dengan serangkaian acara karnaval, lomba antar TPA

193 anak-anak dengan orang tuanya mengikuti karnaval mengelilingi jalan-jalan utama di kelurahan Pasar Manggis. Kemeriahan suasana karnaval, apalagi bersamaan libur sekolah ditambah dengan diiringi marawis, karnaval menyambut Tahun Baru Hijriyah ini disangka keramaian pengantin sunat.

Surat Al Bayinah terdengar merdu dan syhadu. Dengan makhorijul huruf serta tajwid yang pas, membuat juri dalam Lomba Hafalan Surat Pendek agak kesulitan untuk menentukan pemenangnya. Begitu pula lantunan Adzan yang menggema, menjadikan kita takjub, anak-anak kecil itu sudah dapat melantunkan adzan dengan sangat bagusnya mengalahkan suara adzan yang dilantunkan di masjid oleh orang-orang dewasa.

Melihat acara yang dilaksanakan oleh kader-kader PKS membuat Bapak H. Imam selaku Ketua RW 12 terharu. Beliau mengatakan, “Very ... very ... good acara yang diselenggarakan oleh kader-kader PKS. Sangat Multy compleks, sangat luar biasa, ada karnavalnya, ada lombanya, ada santunan.” Bapak H. Imam yang selalu keliru menyebutkan nama antara Ketua DPC dan Ketua DPRa, tidak lupa mendo’akan kader-kader PKS, “Semoga kader-kader PKS dapat berkontribusi terhadap lingkungannya, menjadikan lingkungannya aman dan sejahtera, serta menjadikan anak-anak kami yang hadir dalam acara PKS menjadi penerus bangsa.” Amin ya robbal ‘alamin.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang lomba serta santunan anak yatim. 50 anak yatim yang tersebar di 12 RW di lingkungan kelurahan Pasar Manggis mendapatkan amplop, bingisan serta kalender Bang Sani Abang Kita. [oman]

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More