Selasa, 26 Februari 2013

Survei Median: Kemenangan Aher Bukti Kepercayaan Publik dan Soliditas PKS

pkspasarmanggis - Kemenangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar dalam Pilgub Jabar 2013 sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Merujuk hasil survei Media Survey Nasional (Median), tingkat elektabilitas pasangan Aher-Deddy menduduki peringkat teratas.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 7-11 Februari terhadap 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen, ditemukan bahwa pasangan Aher-Deddy memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 31,6 persen, di urutan kedua diduduki pasangan Dede Yusuf-Lex sebesar 30,4 persen, dan pasangan Rieke-Teten dalam survei tersebut menduduki peringkat ketiga dengan tingkat perolehan 12,6 persen. Sedangkan pasangan setelahnya diduduki berturut-turut oleh Irianto-Tatang sebesar 11,4 persen dan Dikdik-Toyib sebesar 2,1 persen.

Survei yang dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kabupaten/kota dan gender itu, juga menemukan bahwa sebagian besar pemilih, atau sekitar 59 persen, masih mempercayai incumbent karena dinilai lebih berpengalaman dan telah terbukti kinerjanya, dibandingkan pasangan calon yang lain. Sedangkan jawaban responden terhadap kinerja incumbent, sebanyak 55,25 masih merasa puas.

Dari sisi basis politik, survei menemukan bahwa latar belakang pemilih PKS di pemilu 2009, sebagai partai pengusung utama pasangan Aher-Deddy, cukup tinggi yaitu 86,3 persen.

“Pemilih PKS terlihat solid mendukung pasangan Aher-Deddy, disusul pemilih Demokrat yang memilih pasangan Dede-Lex sebesar 49 persen, sedangkan pemilih PDIP hanya sebesar 38 persen,” kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, di Jakarta (Senin, 25/02).



Dari berbagai temuan survei tersebut setidaknya, Rico Marbun, kemenangan Aher-Deddy bisa disimpulkan dari dua faktor penting. Pertama, masih dipercayanya incumbent oleh para pemilih. Sedangkan faktor kedua, tingkat soliditas partai pengusungnya, dalam hal ini PKS.

“Aher masih dianggap sebagai calon yang lebih kompeten memimpin Jawa Barat ketimbang calon lain. Ditambah tingkat soliditas partai pengusungya terutama PKS yang cukup tinggi,” katanya.

Rico marbun menambahkan bahwa masih tingginya tingkat elektabilitas pasangan Aher-Deddy di mata publik Jawa Barat dan juga soliditas PKS sebagai pengusung utama pasangan tersebut, tidak terlepas dari cukup berhasilnya Presiden PKS, Anis Matta menjaga soliditas dan meningkatkan kepercayaan diri para kader pasca mundurnya Luthfi Hasan Ishaaq sebagai Presiden PKS.

“Terlihat PKS lebih berhasil menjaga soliditas internal ketika terjadi pergantian kepemimpinan, sehingga tidak berimbas buruk terhadap kinerja mesin partai dalam mengusung pasangan Aher-Deddy,” demikian Rico.

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/02/28415/survei-median-kemenangan-aher-bukti-kepercayaan-publik-dan-soliditas-pks/

Jumat, 22 Februari 2013

Fraksi PKS dan Ormas Islam Sepakati Forum Bulanan

pkspasarmanggis - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI dan pimpinan sejumlah Ormas Islam sepakat untuk membuat sebuah forum bulanan guna membahas masalah-masalah keumatan. Forum ini akan mengawal produk-produk perundangan yang terkait langsung dengan kepentingan umat.



Kesepakatan dicapai di akhir acara silaturahim pimpinan Ormas Islam dan dengar pendapat RUU keumatan di ruang pleno Fraksi PKS, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/2/2013). Pimpinan sejumlah ormas Islam hadir memenuhi undangan Fraksi PKS, di antaranya MUI, LPPPOM MUI, Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI), Wanita Syarikat Islam, Wanita Islam, Muslimat NU, Hizbut Tahrir Indonesia, Muslimah HTI, PII, KBPII, Pemuda PUI, Wanita PUI dan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII).

"Dengan forum bulanan ini kita bisa sama-sama membahas problem umat dan mencari jalan keluarnya. Termasuk segala hal yang perlu kita perjuangkan melalui parlemen," tutur Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid.

Sebelumnya, dalam forum silaturahim dan dengar pendapat ini, para pimpinan Ormas Islam menyampaikan sejumlah persoalan yang menjadi perhatian umat. Di antaranya soal pelaksanaan haji yang masih banyak kelemahan di sana-sini, masalah jaminan produk halal hingga isu kesetaraan gender dan perlindungan keluarga.

Sementara itu, terkait RUU Jaminan Produk Halal (JPH) yang sedang dibahas di DPR, Hidayat menyampaikan harapannya agar RUU ini segera bisa disahkan menjadi UU.

"Saya mengharapkan RUU ini dapat segera selesai pada masa sidang ini. Pembahasannya bisa dilakukan lebih efektif dan cepat tanpa harus mengurangi kualitas RUU JPH itu," tegas Hidayat yang juga anggota Komisi VIII ini.

Hidayat mengungkapkan, setidaknya ada tiga hal yang krusial dalam peta pandangan masing-masing fraksi terkait RUU JPH ini. Ketiga hal tersebut adalah masalah kelembagaan, peranan MUI, dan sifat pengaturannya. Selanjutnya tiga hal inilah yang nantinya akan mengerucut menjadi materi lobi dalam rapat-rapat lobi.

"Mudah-mudahan dalam forum lobi ini ada win-win solution. Artinya, yang terkait dengan kelembagaan berdasarkan pendapat pemerintah, namun untuk peran MUI dan sifat pengaturan diharapkan sesuai dengan pandangan DPR. Ini Agar pertemuan kesepahaman itu dapat mempertimbangkan kemaslahatan rakyat," paparnya.

Jusuf Kalla: PKS Lebih Tegas dari Demokrat

pkspasarmanggis - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat (PD) menjadi sorotan media belakangan ini. Politisi senior Jusuf Kalla (JK) memiliki pandangan tersendiri terkait keduanya. JK yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar itu melihat PKS dan PD berbeda dalam menyikapi masalah.



“Pak Luthfi langsung berhenti. Itu bagus dan itu terbalik dengan yang terjadi di Partai Demokrat,” kata JK di kediamannya, Jalan Brawijaya Raya No. 6, Jakarta Selatan, Kamis 21 Februari 2013. Luthfi yang dimaksud adalah Luthfi Hasan Ishaaq, yang saat kasus mengemuka, sedang menjabat sebagai Presiden PKS.

JK menyatakan, ketika isu korupsi mengemuka, internal Demokrat justru meributkan jabatan ketua umumnya. Namun kenyataan yang terjadi, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menyatakan Anas Urbaningrum tetap ketua umum. “Kalau PKS lebih tegaslah,” kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu.

JK yang juga mantan Wakil Presiden itu melanjutkan bahwa urusan tuduhan korupsi tidak bisa dilihat dari partai melainkan oknum yang ada di partai tersebut. Baginya, tuduhan korupsi adalah persoalan individual, bukan kelembagaan. “Kalau seperti itu harus mendapat fakta hukum yang jelas. Siapapun terlibat korupsi harus diproses dengan tegas,” ucapnya.

Sumber: Dakwatuna

Politik Santun ala Ahmad Heryawan

pkspasarmanggis - Menyaksikan acara debat Cagub Jawa Barat yang ditayangkan TVOne semalam cukup mengesankan sekali. Salah satunya adalah apa yang ditampilkan oleh Ahmad Heryawan, salah satu kandidat dengan nomor urut 4.Tidak sedikit pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kandidat lain dengan nada memojokkan, menyerang bahkan menjatuhkan pada saat sesi Saling Uji antar Calon. Tapi sikap yang ditunjukkan calon yang dipanggel Aher ini sangat berbeda, bukan terjebak untuk menyerang balik lawan tapi justru beliau memberikan sikap yang konstruktif dengan memberikan pujian atau sanjungan terhadap pengkritik itu.



Berkali-kali juga pasangan lain memberikan kritik yang mengarah pada tuduhan-tuduhan dengan data-data. Namun semua dapat dipatahkan karena data yang diberikan tidak valid. Dan yang sangat menarik adalah saat Ahmad Heryawan dihujat dengan program “Sekolah Gratisnya” oleh pasangan Yance-Tatang , Aher justru membalasnya dengan pujian: Bahwasanya yang menjadikan inspirasi program pendidikan di Jawa Barat tersebut adalah keberhasilan program pendidikan di Indramayu. Lain lagi ketika pasangan nomor urut 4 itu diberikan kesempatan untuk menjawab “serangan” dari pasangan Dede Yusuf-Lex Laksmana, yang notabene kedua orang tersebut juga memiliki status yang sama sebagai petahan atau incumbent, Aher bisa saja membuka apa yang tidak diketahui publik (tentang kinerja) Dede Yusuf dan Lex Laksmana sebagai partner pemerintahannya, tetapi itu tidak dilakukannya. Aher justru mempersilakan pasangannya yaitu Dedy Mizwar untuk menanggapi. Dengan sikap yang elegan ini justru membuka mata publik bagaimana sikap bijak Ahmad Heryawan terhadap lawan-lawannya. Dan tentunya masih banyak lagi cuplikan debat semalam yang bisa kita telaah dan kita uji, seberapa tingkat kematangan para calon pemimpin Jawa Barat.

Sebuah fenomena yang mestinya kita kritisi secara bersama adalah setiap ada debat calon kepala daerah yang terjadi adalah satu calon dengan calon yang lain saling menyerang dan menjelek-jelekkan program. Mengapa mereka tidak fokus pada program yang ingin mereka ajukan? mengapa mereka tidak fokus mengambil hati rakyat dengan sebuah gagasan? mengapa justru lebih sibuk mengumbar kekurangan-kekurangan pemimpin sebelumnya? apakah tidak ada rasa percaya terhadap program mereka?

Apa yang ditunjukkan oleh Ahmad Heryawan semalam kemudian membawa saya pada ingatan tentang Debat calon pemimpin-calon pemimpin sebelumnya. Pertama adalah debat calon Gubernur Jakarta, yang menjadi obyek pengamatan saya adalah pasangan Jokowi-Ahok, saya menilai pola debat yang mereka lakukan sangat elegan. Saat seluruh calon lain secara membabi buta menjatuhkan lawannya terutama Fauzi bowo, Jokowi justru mengeluarkan statement yang sangat gentle, beliau mengatakan bahwa untuk membangun Jakarta itu semua sudah ada blue printnya sudah ada programnya, sejak zaman Pak Fauzi bowo, sejak zaman Bang Yos dan bahkan sejak Zaman Ali Sadikin. Artinya Jokowi sama sekali tidak menafikan pemimpin-pemimpin sebelumnya. Yang menjadi titik tekan adalah kalau programnya sudah bagus, kalau blue printnya sudah bagus dikerjakan, dikerjakan dan dikerjakan. Dikawal terus sampai benar-benar jalan. Dari situ saya sudah memiliki prediksi bahwa Jokowi sudah memenangkan hati para pendukungnya, maupun lawannya.

Kemudian saya bandingkan dengan acara debat calon presiden RI pada tahun 2009, yang saya perhatikan di sini adalah bagaimana cara JK menyampaikan. Saya masih sangat terkesan dengan berbagai terobosan yang beliau sampaikan. Saya dan bahkan hampir seluruh mahasiswa yang saya kenal sependapat dengan gagasan penyelesaian masalah; Lebih Cepat Lebih Baik. Namun ada satu celah yang menjadi kelemahan JK waktu itu, di mana beliau mengungkapkan semua sisi buruk dari metode kepemimpinan SBY yang sampai membuat muka SBY terlihat begitu kecut dan saya rasa seluruh pemirsa melihat bagaimana SBY sampai salah tingkah dan cukup terbata-bata dalam menjawab pertanyaan. Bahkan tak berhenti sampai di situ saja, JK sempat memberikan suguhan menarik dengan adegan sepatu kulit yang dia pakai yang merupakan produk dalam negeri. Apa yang dilakukan JK itu memang untuk kalangan pelajar, mahasiswa, pengusaha dan orang-orang terdidik telah memberikan kesan : hebat, salut, dan luar biasa terhadap sikap JK. Tetapi ternyata bagi kalangan tertentu terutama orang jawa, orang-orang di desa dan juga orang-orang sepuh dianggap sesuatu yang tidak simpatik sehingga terkesan SBY dizhalimi oleh JK, dan inilah menjadi kekalahan JK saat itu. Kalah untuk hati orang-orang yang semestinya mendukungnya dan kalah untuk hati lawannya.

Maka, sebuah pembelajaran buat para calon pemimpin yang akan maju ke depan untuk merenungi apa yang semestinya dilakukannya, apakah sibuk mencari-cari kekurangan lawan politiknya ataukah sibuk menyusun program-program unggulan untuk meraih hati para calon pemilih yang kemudian disertai dengan sikap elegan.

Akhirnya, terlepas apapun hasil Pilkada Jabar nantinya saya mengucapkan selamat kepada Ahmad Heryawan yang telah menang. Dalam hal ini memenangkan hati para pendukungnya dan hati lawannya.

Menutup tulisan ini, saya kutipkan perkataan Dicky Candra, “Semoga kita tidak menjadi orang yang merasa paling benar dan sempurna, hingga begitu ringannya kita menjelek-jelekkan orang lain hanya karena keinginan pribadi dan kelompok. Mari kita hargai perbedaan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah. Dan apapun kata mereka tak akan merubah pendirian bahwa melanjutkan sesuatu yg baik walau mungkin “tidak sempurna” jauh lebih baik ketimbang “memulai segala sesuatunya dari NOL”

Sumber: Kompasiana

Rabu, 20 Februari 2013

Aher Unggul dalam Polling PILKADA JABAR

pkspasarmanggis - Ahmad Heryawan yang berpasangan dengan Aktor kawakan Dedy Mizwar unggul dalam Polling PILKADA yang diadakan oleh pemilunews.com. Pasangan petahana ini unggul dengan perolehan suara sebanyak 13.856 suara atau setara dengan 32,8%, diikuti dengan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki dengan perolehan suara 30,4%. Ditempat ketiga adalah Irianto Mahfudz – Tatang Farhanul Hakim dengan angka 21,4% dan ditempat keempat Dede yusuf-lex laksamana dengan angka 14,2%. Sedangkan tempat paling buncit adalah pasangan independent Didik-Toyib dengan perolehan suara 1,4%.



Polling yang diikuti oleh 42.278 voters ini dimulai sejak tanggal 12 november 2012 lalu dan akan berakhir saat Pilkada dilangsungkan yaitu tanggal 24 Februari 2013. Hasil polling ini tidak jauh berbeda dengan polling lainnya yang menempatkan pasangan petahana Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar sebagai pemenangnya.

Berbagai komentar banyak dilayangkan sehubungan dengan polling ini. Sampai saat ini terpantau ada sebanyak 326 komentar yang sudah diberikan oleh berbagai kalangan.

Dari komentar-komentar yang ada, jika dirangking menurut social rangking urutan pertama datang orang yang bernama Ade Super’riadi pada tanggal 16 Februari 2013 yang mengomentari pasangan calon dari PDIP yaitu Rieke Diah Pitaloka. “Oneng pernah di bubarin FPI, gara2 mengadakan pertemuan dgn X PKI? Dan Jgn lupa juga, bahwa si oneng orang yg menentang UU PORNOGRAFI. bahaya nih orang, bisa bikin konflik dimana-mana.” Demikian koomentarnya.

Sedangkan jika diurut dari waktu komentar, yang pertama komentar datang dari Cucu Sumiati yang me-reply komentar dari pembuat polling. Beliau mengomentari calon nomor urut 4, yaitu Pasangan Aher-Dedy Mizwar. “Kang Aher terbukti amanah dan bersih dari korupsi, merakyat,berprestasi,saya yakin kang Aher harus melanjutkan memimpin JABAR....,” demikian komentarnya yang diposting pada tanggal 29 September 2012 pukul 11.30.

Komentar terakhir saat ini, yaitu tanggal 20 Februari 2013 datang dari pendukung Yance. “semoga kali ini lsi y salah, “hidup indramayu.......”, demikian komentarnya.

Ada juga komentar yang tidak peduli dengan siapapun pasangan calon yang akan menang, yang penting mendukung persib. “Mun jadii pamingpin kudu ngadukung PERSIB.” Demikian bunyi komentarnya. Ada ada sajah.

PKS Membuka Diri Untuk Aktivis Muda Muhammadiyah

pkspasarmanggis - PKS selaku Partai Islam membuka diri bagi seluruh aktivis muda Muhammadiyah jika tertarik untuk bergabung dan bersama memperjuangkan nilai-nilai Islam di Indonesia. Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid saat menerima Audiensi Pimpinan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) di DPR, Rabu (20/2)




“PKS membuka diri jika aktivis muda Muhammadiyah bersedia bergabung. Saran saya, akselerasi kader Muhammadiyah dalam politik harus lebih luas dan tidak hanya dengan partai yang selama ini identik dengan mereka,” ungkap Hidayat.


Menurut Hidayat, PKS adalah partai yang bisa dekat dengan semua kalangan, termasuk Muhammadiyah dan NU. Kedekatan ini, lanjut Hidayat, didasarkan kepentingan bersama untuk Indonesia yang lebih baik.


“Kami membuka diri terhadap semua kalangan. Dan apalagi ini pemuda yang harus peduli pada nasib bangsa. Politik, bagi PKS, adalah jalur pengabdian untuk ikut memperbaiki nasib bangsa,” ujarnya.


Menurut Ketua Umum DPP IMM Razikin, Silaturrahim dan audiensi dengan pimpinan Fraksi PKS DPR RI ini ini merupakan langkah organisasi kepemudaan untuk selalu mendekatkan dan menyamakan derap langkah untuk menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di Indonesia.


Selain itu, DPP IMM juga menyampaikan undangan langsung kepada Ketua FPKS DPR RI Hidayat Nur Wahid untuk hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP IMM Tanggal 2-3 Maret mendatang.

FPKS Kunjungi Keluarga Bayi Dera

pkspasarmanggis - Peristiwa pilu yang menimpa Dera bayi kembar yang ditolak oleh delapan rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia, menimbulkan keprihatihan dikalangan masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, Fraksi PKS dan struktur PKS DKI Jakarta mengunjungi rumah orang tua bayi Dera di bilangan Jati Padang Pasar Minggu Jakarta Selatan. Selasa (19/2).



Rombongan disambut langsung oleh ayah Dera Eliyas Setya Nugroho sedangkan ibu Dera-Lisa Darawati tampak masih menderita sakit dan tergolek lemah di tempat tidur. Pada kesempatan itu, Anggota FPK DKI Jakarta Igo Ilham yang didampingi Ketua DPD PKS Jakarta Selatan Khoiruddin menyampaikan rasa keprihatinan dan duka cita yang sangat dalam atas musibah yang menimpa keluarga Dera. Beliau sangat menyesalkan kejadian yang dialami keluarga Dera.

Pada kesempatan itu, pria yang biasa dipanggil Igo ini, mengatakan bahwa harus dibangun komunikasi dan sistem yang baik antara Instansi pemerintah dan rumah sakit, sehingga hak warga untuk mendapatkan pengobatan tidak terabaikan. "Komunikasi antar instansi juga RS harus terbangun, sehingga ketika rakyat miskin ingin berobat dan memerlukan pelayanan tidak lagi dibingungkan mereka harus kemana," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Perempuan DPW PKS DKI Jakarta Iceu Hernawati mengatakan bahwa kesehatan anak dan bayi ternyata belum menjadi perhatian yang serius pemerintah DKI Jakarta. Kasus yang menimpa bayi Dera merupakan salah satu bukti bahwa pemerintah masih mengabaikan hak warganya untuk mendapatkan pengobatan yang layak. "Padahal merekalah penerus generasi yang akan datang, dimana masalah kesehatan anak sangat terkait erat dengan kondisi kesehatan fisiknya maupun intelektualitasnya. SDM yang berkualitas yang diharapkan bisa mengelola negara ternyata masih menjadi tataran teori yang belum direalisasikan dalam tataran aplikasinya," cetus Iceu.

Pada kesempatan itu, FPKS juga memberikan bantuan uang tunai, perlengkapan bayi dan makanan serta berdoa bersama untuk almarhum Dera dan mendoakan ibu Dera agar segera diberi kesembuhan.

Selasa, 19 Februari 2013

Kesederhanaan dan Kebersahajaan Tokoh PKS

pkspasarmanggis - Bismillahirrahmaanirrahiim


Diakui, memang ada sebagian kecil dari tokoh-tokoh PKS yang terlihat hedonis dan bergaya hidup mewah, tapi itu adalah yang terlihat dimedia. Sebenarnya masih banyak kader-kader PKS yang hidup sederhana dan bersahaja, dicintai oleh masyarakat. Tapi ini tidak ekspos media. Media tidak pernah mengangkat tentang kesederhanaan tokoh-tokoh PKS dan kedekatan mereka dengan masyarakat. Wajar jika masyarakat hanya tahu kalau tokoh-tokoh PKS itu gaya hidupnya mewah, karena memang hanya mereka yang disorot media.



Saya akan kultwit “sebagian kecil” dari tokoh dan kader PKS yang sederhana, jauh dari kehidupan mewah. Pertama saya akan mnceritakan pandangan masyarakat sekitar Padepokan Madani, Lembang, tentang sosok Ustadz Hilmi Aminuddin (HA). Ustadz HA memang kaya, tapi beliau sangat dicintai masyarakat sekitar Padepokan Madani. Dua tahun yang lalu alhamdulillah dalam sbuah kegiatan saya punya kesempatan ke Padepokan Madani dan menginap satu minggu disana. Selama kegiatan disana, saya dan teman-teman menyempatkan diri untuk main-main keluar padepokan, melihat indahnya alam dan ngobrol dengan masyarakat. Kita bertemu dengan penduduk, mulai dari ojek, peternak, petani, penjaga warung. Semua mereka menyukai ustadz HA. Kita sengaja bertanya ke penduduk tentang pandangan mereka terhadap ustadz HA, kita mendapat jawaban yang sama, mereka mencintai ustadz HA. Menurut pengakuan tukang ojek, ustadz HA orang yang ramah, tidak membuat jarak dengan mereka. Kadang bikin mereka malu sendiri. Sebagian warga yang lain bilang, ustadz HA sangat baik dan dermawan, mereka sangat menyukai ustadz HA.

Saya juga masih ingat ucapan seorang pemilik warung; ustadz HA sangat ramah, tidak segan-segan beliau membuka kaca mobil skedar hanya untuk menyapa. Pemilik warung tadi juga bilang; saya kadang malu sendiri, kita yang bukan siapa-siapa, tapi beliau begitu ramahnya dengan kita. Saya memang belum pernah berinteraksi langasung dengan ustadz HA, tapi tadi semua adalah penilaian warga tentang sosok ustadz HA. Walau banyak isu-isu negatif tentang ustadz HA, tapi masyarakat sekitar beliau sangat mencintai dan menghormati beliau. Saya awalnya dulu juga agak terpengaruh dengan isu-isu negatif tentang ustadz HA, tapi setelah mendengar langsung penilaian warga sana, saya jadi kagum dengan beliau. Saya mendengar langsung penilaian mereka dan melihat langsung ekspresi mereka, saya sangat terharu dengan penilaian mereka terhadap ustadz HA.

Selanjutnya saya akan bercerita tentang sosok lainnya, yaitu ustadz Iman Santoso Lc, beliau adalah Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS. Alhamdulillah saya berkesempatan berinteraksi dengan ustadz Iman Santoso Lc (IS) dan berkesempatan menimba ilmu Al-Quran di tempat beliau.

Pertama saya berinteraksi dengan ustadz IS, saya betul2 tidak menyangka kalau beliau adalah DSP PKS. Ustadz IS sngat sderhana, kebetulan saat ini saya tinggal disamping tempat tinggal beliau (hanya dibatasi dinding, karena rumah susun kontrakan). Rumah ustadz IS sangat sederhana (kalau menurut ukuran saya rumahnya cukup kecil), rumah beliau rumah kontrakan. Ketika pertama kali melihat rumah (kontrakan) ustadz IS yang sngat sederhana, saya langsung kaget. Rumah DSP PKS kok sekecil ini. Ustadz IS memang mempunyai rumah sendiri ditempat lain, tapi rumahnya juga sederhana, juga tidak terlalu besar dibandingkan rumah kontrakannya.

Aktivitasnya lebih banyak dihabiskan dirumah kecil kontrakannya daripada rumah pribadinya (yang juga tidak besar). Ustadz IS juga tidak punya mobil, kendaraannya cuma motor Honda Supra, kadang beliau berpergian dengan naik angkutan umum. Tempat naik/turun angkutan umum dari rumah beliau cukup jauh, kadang beliau jalan kaki kesana, kita yang melihatnya yang jadi sedih dan terharu. Ustadz IS orangnya juga sederhana, pakaiannya juga biasa-biasa saja. Pokoknya kalau lihat beliau, tidak nyangka kalau beliau petinggi PKS. Saya dan teman-teman juga sering main futsal atau badminton dengan ustadz IS, beliau tidak sungkan/kaku dekat dengan kita-kita. Beliau berbakat jadi atlet. Hehe…

Saat anak-anaknya lagi ngumpul dirumah (pulang dari pesantren/ngumpul puasa), ustadz sering tidur dimasjid dekat rumah beliau. Rumahnya kecil tidak muat. Itulah sosok ustadz IS, beliau tinggal di Jaktim, Kramatjati, Condet. Alhamdulillah saya bisa menimba ilmu langsung dari beliau.

Selanjutnya saya ingin berceria tentang beberapa Aleg PKS yang sy kenal dan saya pernah berinteraksi langsung dengan mereka. Saya kenal dengan Aleg PKS daerah yang kendaraannya cuma motor Yamah Vega keluaran lama, padahal beliau juga seorang Ketua DPD. Aleg 2 periode juga. Saya membandingkan dengan beberapa Aleg dekat rumah saya (luar PKS), baru beberapa bulan jadi Aleg sudah punya mobil dan mampu bagusi rumah. Beliau memang punya mobil inventaris untuk Ketua DPD, tapi beliau sering hanya pakai motor bututnya. Saya pernah minjam motornya, terasa sekali kurang enak/nyaman karena motornya sudah tua. Saya berpikir, subhanallah…zuhudnya ustadz ini.

Jika pertama bertemu beliau, mungkin tidak ada yang nyangka beliau Anggota Dewan. penampilannya sangat sederhana. Beliau juga sangat akrab dengan kita yang muda-muda; ramah dan tidak ada jarak dengan kita. beliau sering lebih dulu menyapa kita. Pernah dalam suatu agenda, ketika acara agendanya selesai, beliau sendri yang langsung mengangkat minuman kotak sisa acara. Padahal disana banyak anak mudanya, beliau tidak memerintahkan/minta tolong ke kami. Kami jadi malu sekaligus salut dengan beliau. Padahal beliau Aleg dan Ketua DPD

Selanjutnya Anggota Dewan PKS yang lain; saya juga pernah kerumah Aleg PKS. rumahnya juga sangat sederhana. Beliau Aleg 2 periode. Kembali saya berpikir, kalau beberapa Aleg didekat rumah saya (luar PKS), gak ada rumahnya yang kayak gini, kecil dan sederhana. Beliau tidak pnya mobil, kendaraan beliau motor supra keluaran lama, tidak bisa lagi dibilang bagus. subhanallah, sangat sederhana. Saya kalau melihat beliau sering terharu, masih ada Anggota Dewan yang seperti ini. Penampilan kesehariannya tidak menunjukkan beliau sebagai pejabat

Saya juga pernah bertemu dengan Anggota Dewan Provinsi 2 periode dari PKS yang masih tinggal dirumah kontrakan. saya juga pernah terharu dengan ummahat anggt Dewan dari PKS, saya pernah melihat beliau diboncengi suaminya pake motor yang sudah tua dan jelek. Tidak punya mobil. Kisah lain lagi, seorang teman menceritakan ke saya, pada saat lebaran beliau silaturrahmi ketempat ustadz Aleg PKS 2 periode, juga Ketua DPW. Saat berkunjung kerumah ustadz tersebut, teman saya terharu karena melihat isi rumah ustadz Aleg tadi. Tidak ada sofa mewah, tidak ada hiasan dinding. Sederhana. Teman saya berkata; padahal selama ini beliau sering bersu'udzon dengan ustadz-ustadz Aleg, tapi melihat langsung kehidupan mereka membuat beliau sedih dan terharu.

Demikian kultwit saya tentang tokoh dan kader PKS yang sederhana dan bersahaja. Saya ingin mengatakan masih banyak orang-orang PKS yang sederhana dan dicintai masyarakat. juga langsung percaya ketika ada yang bilang PKS haus kekuasaan dan kekayaan. Twit saya ini hanya sebagian kecil dari kader-kader PKS yang hidup sederhana dan bersahaja, karena kebetulan saya pernah berinteraksi dengan mereka.

Saya sangat yakin, masih banyak tokoh dan kader PKS yang sederhana seperti mereka. Apa yang saya ceritakan ini bukan “kata orang-kata orang”, tapi mereka adalah orang yang saya pernah berinteraksi langsung dengan mereka. Mengapa banyak yang tidak tahu tentang kehidupan sederhana kader-kader PKS? Karena media tidak pernah memberitakannya.

Kalaupun media tahu kehidupan sederhana mereka, kemungkinan media juga tidak bakal memberitakannya. Yang diberitakan hanya kader-kader yang hidup mewah. Kalau bukan kita yang jadi media dakwah ini, lalu siapa lagi? Berharap dengan media sekuler? Maka jadilah kita sebagai media-media itu. Jangan pernah langsung percaya “apa kata orang” dan “apa kata media” tentang kehidupan tokoh dan kader PKS sebelum melihat langsung orangnya.

Saya selalu terharu kalau mengenang kesederhanaan mereka.

Senin, 18 Februari 2013

Harusnya Malu Pada PKS

pkspasarmanggis - Pemberitaan yang kita dapat baik di media elektronik, media cetak maupun di alam maya tentang kasus yang menimpa Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishak selalu mengetengahkan sisi negatif dari kejadian tersebut. Kita berbondong-bondong menghujat bahwa PKS yang berbasis Agama Islam pun tergiur untuk korupsi. Semua akan berkata bahwa tak ada lagi partai yang patut diteladani. Dan semua akan menghakimi bahwa PKS memang tak layak dipercaya lagi.



Aku bukanlah salah seorang pengurus dari partai tersebut, bukan pula simpatisannya. Tapi aku mencoba melihat sisi baik dari kejadian demi kejadian yang dialami oleh partai tersebut. Beberapa kali kejahatan baik secara etika, moral maupun finansial yang dilakukan oleh insan PKS selalu berakhir mundurnya mereka dari khasanah perpolitikan di tanah air secara sukarela. Sebagai contoh kasus sederhana yang dilakukan oleh Politisi Partai Keadilan Sejahtera Arifinto bulan April tahun lalu yang ketahuan membuka gambar porno saat sidang paripurna DPR akhirnya dengan suka rela tanpa tekanan ia mengundurkan diri sebagai anggota DPR. Dan dengan jantan ia mengakui perbuatannya serta meminta maaf kepada seluruh kader, simpatisan, konstituen PKS, DPR dan masyarakat Indonesia dalam sebuah jumpa pers di Gedung DPR.

Dan masih banyak kasus-kasus lain yang dilakukan oleh individu-individu dari PKS yang berujung mundurnya mereka dari dunia perpolitikan tanah air. Barangkali kasus (maaf) kentut di depan umumpun akan berujung mundur jika dilakukan oleh pengurus PKS. Lah, di diri mereka sudah tertanam rasa malu (sebagai ciri orang yang beriman, sedangkan manusia tidak pernah luput dari perbuatan salah. Dan budaya mundur jika menyimpang dari norma dan aturan telah tertanam, mulai dari pengurus paling rendah sampai pengurus tertinggi, seperti yang dilakukan oleh Lutfhi Hasan Ishak selaku Sang Presiden yang merupakan pejabat paling tinggi di PKS, walaupun masih berstatus tersangka dan belum tentu terbukti bersalah, tapi dengan lapang dada ia telah mengumumkan pengunduran diri dari kepemimpinannya di PKS. Coba kita perhatikan pada partai lain, mungkin baru Andi Malarangenglah yang melakoninya, yang lain……..? harus disuruh mundur dulu baru mau, bahkan sebagian akan berujung pada kasus-kasus di Pengadilan karena tidak rela jika dilengserkan.

Nah, bercermin dari sini, sebagai salah satu masyarakat Indonesia yang tak luput dan tak bisa lepas dari hak memilih dan dipilih, juga tak diperkenankan untuk Golput, walaupun belum tentu akan menjatuhkan pilihan pada PKS, tapi menurutku PKS masih menjadi partai yang terbaik. Alasannya tentu saja seperti yang telah kupaparkan di atas, dan ini akan berimbas pada partai ini ke depannya, bahwa partai ini memang menghendaki pribadi-pribadi yang mumpuni untuk menjadi pengurusnya, pribadi yang benar-benar jujur dan berjiwa ksatria dengan rasa berkebangsaan yang tinggilah yang bisa duduk di jajaran pengurusnya. Dan pribadi yang berintegritas tinggilah yang menjadi pribadi terpilih. Untuk mewujudkan suatu partai yang benar-benar bersih ya harus menyapu semua kotoran-kotoran di dalamnya. Tentu saja tidak bisa disamakan menyapu kotoran di lantai dengan kotoran yang ada di dalam partai. Tapi dibalik semua itu kita tentu saja masih berharap semua partai yang bertebaran di bumi pertiwi ini bisa menampilkan sosok-sosok yang bersih dan idealis sebagai cermin tingginya moralitas bangsa Indonesia.

Tulisan ini bukan kampanye, bukan iklan, bukan pula bentuk dukungan pada partai ini, tapi dibuat karena aku ingin menulis.

Sumber : Kompasiana

Simpatiku Buat PKS

pkspasarmanggis - Awalnya saya hanya seorang yang apatis dengan partai. Yang saya kenal hanya PPP, PDI/PDIP dan Golkar yang sejak turun temurun memang terkenal sejak dulu kala. Kemudian Demokrat karena saya ngefans banget dengan Bapak SBY. Siapa yang tidak kenal lelaki ramah, sopan, cerdas dan ganteng ini. Partai lain singkatannya saja kadang tidak ingat atau salah sebut. Memang sih dikalangan teman2 ada juga yang membicarakan PKS yang konon partai bersih. Tapi saya tidak melihat perbedaan antara satu partai dengan partai lain. Kalau ada beberapa orang partai besar yang terkena korupsi saya anggap wajar, toh karena anggotanya banyak jadi kalau ketangkap satu atau dua itu kan kebetulan kemasukan anggota yang jelek. Lagian partai kecil juga jadi bersih bukan karena memang bersih tapi karena belum kebagian. Jadi apa istimewanya ?



Makanya ketika ketua PKS ditangkap KPK saya anggap itu biasa walaupun memang agak luar biasa karena yang jadi maling itu bukan anggota biasa tapi ketua. Kan ketua itu biasanya diambil dari kalangan mereka yang paling bagus. Baik dari segi moral yang tidak suka maling, punya dana paling kuat atau punya pemikiran paling cemerlang. Namun anehnya mengapa media2 menjadikan berita itu seakan2 sesuatu yang luar biasa. Semua memuat dan menyorot. Apanya yang menarik ? Apa yang luar biasa ?

Karena itu mungkin saya tertarik dan ingin tahu. Saya baca-baca semua informasi tentang PKS. Kebetulan saya ada akses internet, jadi dengan google saya cari dengan kata kunci PKS. Ternyata sangat-sangat banyak berita. Saya perlu berhari-hari untuk membaca dan mengetahui PKS dari berbagai sisi. Tidak hanya saat KPK menangkap, bahkan semua berita mulai dari yang sangat negatif sampai positif saya dapatkan.

Banyak berita dan artikel yang memberitakan sisi jahat dan banyak berita dan artikel yang memberitakan sisi positif. Setelah membaca dan merenungi sampai timbul pertanyaan ? masa iya ada suatu kelompok orang yang sangat jahat sekaligus sangat baik ? Rasanya mustahil. Saya belum menemukan ada kelompok atau komunitas semacam ini. Makanya timbul suatu gagasan, ada 2 kemungkinan dari semua tulisan yang saya baca : 1. Kelompok yang sangat jahat tetapi mempunyai humas hebat luar biasa atau 2. kelompok yang baik tetapi dimusuhi oleh kelompok lain yang terusik karena keberadaannya

Kedua dugaan itu saya coba uji. Kalau PKS adalah suatu kelompok penjahat yang luar biasa seperti sebagian komentar2 yang melecehkan dan menghujat maka harusnya ada tim atau media yang menjadi tulang punggung untuk menutupi keberadaannya. Saya coba sisir berita dari semua stasiun TV. Ternyata tidak ada satupun yang secara konsisten memuji dan berusaha menutupi kejahatan PKS. Dari Koran, majalah juga tidak ada. Dari situs2 di Internet mungkin yang nyantol sebagai cukup lumayan membela hanya islamedia dan pkspiyungan, itupun dalam penilaian saya belum bisa dikatakan tulang punggung. Karena hanya ala kadarnya jika dibandingkan dengan raksasa seperti kompas, tempo, detik dll. Situs selain dua yang saya sebut memang ada yang membela tetapi kualitasnya sangat tidak bisa diperhitungkan, sangat acak-acakan. Diantara media yang mapan, mungkin hanya republika yang agak adil melihat dari 2 sisi, dan itu juga berarti bukan tulang punggung PKS. Dari sini saya menyimpulkan tidak mungkin PKS itu kelompok penjahat yang mempunyai tulang punggung media propaganda yang sangat bagus.

Akhirnya saya coba uji dugaan saya yang kedua, PKS adalah kelompok orang baik yang dimusuhi oleh kelompok lain dengan motivasi tertentu. Dari sini saya sisir berita-berita dengan cara per kasus. Jadi satu kasus kemudian saya potret dari berbagai komentar tentang kasus itu. Akhirnya saya simpulkan, bahwa kemungkinan besar dugaan saya benar.

Akhirnya menemukan berita di Kompas tentang tidak ada satupun anggota DPR dari PKS yang terkena kasus korupsi, bahkan ketika ada yang dihukum ternyata dibebaskan MA karena terbukti tuduhan mengada-ada. Berita2 tentang kegiatan-kegiatan PKS yang sangat positif dalam hal memperjuangkan masyarakat yang dilakukan terus menerus tidak hanya menjelang pemilihan. Bahkan yang menurut saya agak mengejutkan adalah pembelaan dari tokoh2 masyarakat ketika ada berita negatif. Kalau tokoh2 yang sama sekali tidak ada kaitan dengan PKS membela artinya ada kemungkinan memang PKS tidak salah alias hanya faktor persaingan atau iri hati.

Sebagai orang awam saya hanya bisa bersimpati kepada PKS. Saya hanya bisa menggumam dalam hati: Walaupun saya tidak bisa membantu anda, saya berjanji, paling tidak PKS akan mendapat tambahan 1 suara dari saya.

Sumber : Kompasiana

Rabu, 13 Februari 2013

MUI Minta PKS Kawal RUU Jaminan Produk Halal

pkspasarmanggis - Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap pemerintah tidak mengambilalih proses sertifikasi halal. Pemerintah sebaiknya berperan dalam melakukan sosialisasi hingga regulasi dan pengawasan.


Demikian diungkapkan Ketua MUI KH Amidhan saat bersilaturahim dengan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR RI, Rabu (13/2) di Gedung DPR. Amidhan didampingi Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim dan jajarannya, diterima Ketua Fraksi PKS, Hidayat Nur Wahid, Wakil Ketua DPR dari PKS, Sohibul Iman dan anggota Panja RUU Jaminan Produk Halal (JPH), Nasir Djamil.

Amidhan mengungkapkan, kedatangannya dalam rangka meminta dukungan Fraksi PKS untuk mengawal RUU JPH dengan menjadikan MUI sebagai pihak yang diberikan kewenangan untuk melakukan proses sertifikasi halal.

"PKS jadi tumpuan harapan kami dalam memperjuangkan kehalalan produk yang dikonsumsi umat. PKS ini partai kader yang sebenarnya, dan sudah teruji konsistensinya. Alhamdulillah PKS luar biasa, mampu menyelesaikan masalah. Mampu mengubah musibah menjadi berkah. Ada musibah justru makin solid," puji Amidhan.

Amidhan menambahkan, RUU JPH sebaiknya tidak memberi peluang kepada pemerintah untuk menerima pendaftaran permohonan sertifikasi halal. Menurutnya, sebaiknya peran pemerintah adalah pasca sertifikasi dilakukan oleh MUI.

"MUI dengan LPPOM sudah melangkah jauh. Proses permohonan sertifikasi halal sudah bisa online. Pemohon tinggal isi formulir online, lalu LPPOM MUI mengirim auditor," tutur Amidhan.

Menanggapi Amidhan, Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid menegaskan, sikap PKS sudah jelas untuk mendukung kewenangan sertifikasi halal tetap ada di MUI.

"PKS sudah firm, kewenangan fatwa halal-haram itu ada di MUI. Pemerintah cukup menindaklanjuti dengan sosialisasi, pengawasan, regulasi dan lain-lain," tandas Hidayat.

Untuk itu, Hidayat meminta MUI juga berkomunikasi dengan fraksi-fraksi lain agar mendukung upaya meloloskan RUU JPH dengan menjadikan MUI sebagai pihak yang diberikan kewenangan untuk melakukan proses sertifikasi halal.

Pidato Negarawan Bung Anis Matta di Bali

pkspasarmanggis - “Semua pekerjaan besar didalam sejarah membutuhkan waktu yang panjang. Tidak ada pekerjaan besar yang bisa kita selesaikan dalam satu hari, dalam satu minggu, dalam satu bulan, dalam satu tahun, dalam sepuluh tahun, tidak ada. Pekerjaan-pekerjaan besar itu membutuhkan waktu yang lama.”


“Anda tahu kenapa agama selalu menjadi fenomena dalam sejarah umat manusia? Tidak ada satu ajaran yang menyebar sekuat tersebarnya agama di dunia ini. Karena itu adalah pekerjaan ribuan tahun, yang dilakukan oleh serial nabi-nabi dan rasul. “

“Kerja besar itu membutuhkan waktu yang panjang. Jadi kalau anda punya gelora, anda punya api didalam diri, anda punya badai di dalam diri, maka yang kita perlukan selanjutnya adalah tangan dingin. Karena kita akan bekerja dalam waktu yang panjang, nonstop.”

“Dan waktu kita bekerja dalam waktu yang panjang itu seringkali pekerjaan itu tidak disertai dengan sorotan media, tidak disertai dengan tepuk tangan, tapi justru disertai dengan kritik demi kritik cacian makian dan seterusnya.”

“Apa yang kita perlukan dalam situasi seperti itu? Kita perlu tangan dingin. Pahlawan itu didalam sejarah, bukanlah orang-orang yang sangat hebat. Bukan. Para pahlawan didalam sejarah itu adalah orang-orang biasa yang melakukan pekerjaan-pekerjaan besar dalam waktu yang panjang dalam sunyi dan senyap.”

“Sebagian besar pekerjaan-pekerjaan itu kita selesaikan dalam diam, dalam sunyi tanpa liputan. Dan hanya orang-orang yang punya tekad kuat yang bisa bersabar untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan itu secara terus menerus dalam diam. Dan saya ingin menghadirkan satu contoh untuk hal seperti itu adalah pemimpin kita yang datang setelah Bung Karno…. Soeharto.”

“Kalau Bung Karno membawa republik ini menuju kemerdekaan. Maka Pak Harto membawa republik ini keluar dari kemelut. Dan setelah itu bekerja dalam diam, dalam waktu yang lama.”

“Kita sebagai generasi penerus harus tahu bahwa bukanlah tugas kita untuk mempertanyakan mengapa akhir hidup dari seorang pemimpin seperti ini atau itu. Tetapi, yang kita ambil dari setiap pemimpin itu adalah dengan apakah pemimpin itu mengisi sebagian besar dari waktu-waktu hidupnya.”

“Seseorang yang telah mengisi 30 tahun sampai 50 tahun dari seluruh waktu hidupnya untuk melakukan kerja-kerja besar didalam sejarah itu adalah tokoh yang pantas dan harus kita teladani, dan kita tidak perlu bertanya dengan cara apa dia mati, dan dalam situasi apa dia mati. Itu tidak perlu”

“Yang perlu kita lihat adalah dengan cara apa dia mengisi sebagian besar waktu-waktu hidupnya itu. Dan karena itu saya tidak pernah bertanya tentang bagaimana seseorang menghadapi akhir hayatnya. Itu tidak penting bagi kita semua. Tetapi bagaimana dia mengisi sebagain besar ruang kehidupannya.”

“Kita memerlukan ‘tangan dingin’ ini karena hanya dengan tangan dingin inilah insya Allah kita bisa menyelesaikan kerja-kerja besar kita.”

“Saudara-saudara sekalian, kita telah mendirikan partai ini dengan modal yang sangat sedikit. Saya ingat tahun ’98, kader kita jumlahnya hanya sekitar 33.000 orang. Saya mau catat angka ini. Supaya saudara saudara tahu apa yang terjadi sesudah itu dan bagaimana kita menciptakan perbedaan. 33.000 orang jumlah kader kita yang kita miliki sebagai modal awal kita mendirikan partai. Dan alhamdulillah, nanti bulan April insya Allah kita akan memperingati hari jadi PKS yang ke-15. Dalam waktu-waktu ini kita telah mencatat pertumbuhan yang konstan. Tiga kali kita mengikuti pemilu, tiga kali kita mencatat kemenangan-kemenangan alhamdulillah. Dan saudara-saudara sekalian, apakah yang membuat itu semua bisa terjadi? KEIKHLASAN… yang membuat akhirnya kita punya tangan dingin. Tangan dingin dalam mengelola semua situasi-situasi sulit. Dan karena itu, saya TIDAK PERNAH menganggap bahwa situasi sulit yang kita hadapi sekarang ini LEBIH SULIT dari situasi ketika kita mendirikan partai ini pertama kalinya. Tidak pernah. Situasi ini tidaklah lebih sulit dari yang sebelumnya. Saya hanya menganggap bahwa situasi yang kita hadapi ini justru merupakan cambuk bagi kita semunya untuk berlari lebih cepat.. lebih cepat daripada apa yang kita duga bisa kita lakukan. Kita mungkin selama ini menduga bahwa kita sudah berlari, tapi tidak sekencang yang seharunya. Kita sudah berlari tapi tidak sekencang yang seharusnya. Tapi saya yakin insya Allah peristiwa ini akan membuat kita berlari lebih kencang dari apa yang kita duga bahwa kita bisa lebih kencang dari itu.”

“Kalau kita ingin mengambil inspirasi, coba kita lihat. Dalam masa 32 tahun orde baru dengan plus minusnya, yang saya catat secara pribadi adalah orang yang bekerja secara konstan terus menerus seperti itu dalam diam. Terus menerus. Dan kita perlu menjaga kesinambungan sejarah itu.”

“Tapi kalau kita punya gelora, dan kita punya ketekunan, kita punya tangan dingin, kita membutuhkan sesuatu yang lain. Kita juga perlu inovasi! yang bisa membuat kerja kecil itu mempunyai impact yang besar, yang bisa membuat waktu yang sedikit mempunyai nilai yang besar, yang bisa membuat modal yang kecil melahirkan hasil yang besar. Dan ada satu contoh yang baik untuk itu, mantan presiden kita BJ Habibie.”

“Saya ingin saudara-saudara semua mempelajari biografi ketiga orang ini. Bung Karno, Pak Harto, dan Habibie. Kita musti tersambung dengan ketiga orang ini.”

“Dan ada satu point terakhir yang terkait dengan pak Habibie. Saya bertemu beliau di sebuah mall di jakarta, sebelum film habibe-ainun keluar. Dan saya bilang kepada beliau, kebetulan beliau datang dengan cucunya, saya bilang kepada beliau ‘Pak, anda adalah presiden pertama yang saya temui di mall’. Beliau mengatakan begini, jawaban ini yang membuat saya sangat terharu, beliau mengatakan ‘Saya kan hanya manusia biasa. Saya juga perlu jalan-jalan’. “

“Orang yang punya inovasi dan punya cinta, itu tidak terbebani dengan jabatan-jabatan besarnya, karena orientasi didalam hidupnya adalah berkarya. Dan itulah yang harus kita pelajari dari beliau.”

“Saya sudah menonton film Habibie-Ainun. Itu film bukan hanya menginspirasi anda tentang kesetiaan dan cinta tetapi juga menginspirasi anda juga tentang seorang pekerja keras dan inovator.”

“Beliau hanya menjadi presiden sekitar 18 bulan, tetapi legacynya -karya terbesarnya- bukanlah terutama disitu (presiden) tetapi pada pembangunan teknologi yang membuat republik ini dikenal di dunia sebagai salah satu negara muslim yang paling modern.”

“Orang-orang itu semuanya (Bung Karno-Pak Harto-Habibie), dalam catatan saya, menghabiskan lebih dari 50 tahun dalam total hidupnya untuk satu kerja didalam fokus yang sangat tinggi.”

“Saudara-saudara sekalin, kita baru akan menghabiskan 15 tahun dalam politik nanti bulan April. Belum sampai 50 tahun. Kita baru di permulaan jalan tetapi hari ini kita musti membuat ikrar bahwa insya Allah kita akan sampai puluhan tahun menghabiskan umur kita untuk bekerja demi kemajuan bangsa dan tanah air kita, inya Allah. Allahu Akbar!!”

“Karena itu pada bagian terakhir dari roadshow ini, pada seluruh kader di Indonesia saya menganjurkan membaca biografi ketiga orang ini. Nasab sejarah PKS harus kita sambungkan dengan ketiga orang ini.”

“Ada tiga pengetahuan utama bagi seorang yang ingin mengelola negara. Yang pertama adalah sejarah, yang kedua adalah geografi, yang ketiga adalah sastra. Seseorang tidak mungkin mengelola dengan baik sebuah negara, apalagi negara sebesar Indonesia ini, kecuali kalau kita mempunyai tiga pengetahuan yang kuat dalam bidang ini: sejarah, geografi, sastra.”

“Sejarah memberikan kita pengetahuan tentang waktu dan bagaimana manusia berinteraksi dalam waktu. Geografi memberikan kita kemampuan berfikir ruang. Dan sastra memberikan kita kemampuan karakter.”

“Saudara-saudara sekalian, pemilu ke-4 ini adalah taruhan besar bagi PKS tentang mampukah kita memimpin republik ini atau tidak. Jadi bukan lagi sekedar memenangkan pemilu, tetapi kita harus melampaui pertanyaan tentang ‘apakah kita siap memenangkan pemilu’ tetapi pada pertanyaan lain ‘apakah kita mampu memimpin republik ini ke depan’.”

“Jadi saudara sekalian, dengan demikian pertanyaan tentang ‘apakah kita akan memenangkan pemilu’ saya anggap tidak lagi relevan. Pertanyaan kita sekarang adalah ‘ini adalah jalan kita menuju kepemimpinan.”

“Dan insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama saya akan menjelaskan kepada anda tentang peta jalan kita menuju kepemimpinan republik ini.”

“Mudah-mudahan insya Allah peta jalan ini akan semakin meyakinkan kita semuanya, bahwa apa yang kita duga tidak bisa kita lakukan ternyata bisa kita lakukan. Saya hanya ingin menganjurkan antum semua untuk memperbaiki dugaan antum semuanya tentang diri antum. Punya persepsi yang tidak terlalu rendah tentang diri kita dan juga punya harapan besar kepada Allah SWT bahwa kita bisa melakukan hal-hal besar untuk republik ini, insya Allah.”

Selasa, 12 Februari 2013

PKS : Tata Kelola Destinasi Wisata Belum Maksimal

pkspasarmanggis - Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Zainuddin menyayangkan tingkat penyerapan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Tahun Anggaran 2012 yang hanya sebesar 81,67%. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan dengan serapan Tahun Anggaran 2011 yang mencapai 85,74%. Demikian dikatakan Zainuddin, menanggapi hasil laporan Menparekraf pada rapat kerja dengan komisi X DPR RI, Selasa (12/2)


Menurutnya, Kemenparekraf harus dapat meningkatkan kinerjanya melalui tata kelola destinasi pariwisata yang lebih banyak melibatkan pemberdayaan masyarakat luas. Pasalnya potensi wisata nusantara sesungguhnya sangat luar biasa, hanya saja selama ini kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah.


Zainuddin menambahkan bahwa minat masyarakat kita yang akan berwisata setiap tahunnya menunjukkan trend meningkat, tetapi persoalannya adalah minat rekreasi tersebut banyak yang terfokus pada lokasi yang itu-itu saja atau bahkan banyak yang akhirnya keluar negeri. “Tentu kita sangat menyayangkan hal ini, karena akan sangat berpengaruh pada tingkat pencapain jumlah wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara di nusantara,” imbuhnya.


Ia berharap agar pemerintah dapat terjun langsung dalam upaya pemberdayaan masyarakat untuk mendukung program pariwisata nasional. “Karakter masyarakat kita yang dikenal ramah dan mau bekerja merupakan aset potensial yang akan mendorong majunya industri wisata dan juga ekonomi kreatif, karena dapat menarik wisatawan yang lebih banyak,” ujarnya.


Oleh karena itu, legislator PKS ini meminta pemerintah untuk mampu mendeteksi setiap potensi daerah untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata. “Hal itu dapat dilakukan dengan melibatkan lebih besar lagi cakupan wilayah dan masyarakat yang akan dijadikan sistem pariwisata yang terpadu dan terintegrasi dengan pemberdayaan ekonomi kreatif nasional,” pungkasnya.

Sohibul Iman Gantikan Presiden PKS

pkspasarmanggis - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) mengumumkan bahwa usulan mengajukan Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) periode 2009-2014 tersisa, menggantikan Muhammad Anis Matta telah disetujui oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Berdasarkan SK DPP PKS Nomor: 10/D/SK/DPP-PKS/1434 yang merujuk pada surat Pimpinan DPR RI Nomor : PW/01549/DPR RI/II/2013 tentang Permintaan Pengganti Sdr. Muhammad Anis Matta. Dengan surat ini, Fraksi PKS menetapkan Mohamad Sohibul Iman sebagai Wakil Ketua DPR RI yang baru. Demikian disampaikan Ketua FPKS Hidayat Nur Wahid dalam keterangan kepada pers, Selasa (12/2) di Gedung Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.


Hidayat menjelaskan, sebelum menjadi legislator, Sohibul Iman sudah berpengalaman dalam beragam profesi dengan spesialisasi dalam bidang Kebijakan Teknologi dan Industri (aspek makro) dan Manajemen Inovasi dan Pengetahuan (aspek mikro). Di dunia akademik, Sohibul merupakan lulusan doktor dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST). “Beliau selain berpengalaman sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina, Jakarta,” kata Hidayat.


Di Partai, lanjutnya, Sohibul Iman, pernah menjadi Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PK (1999-2004). Selanjutnya sejak tahun 2005 hingga 2010 diamanahi sebagai Ketua DPP PKS bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi). Dan kemudian sekarang menjadi Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) dan anggota Majelis Syuro PKS (2010-2015). “Atas kepercayaan yg diberikan masyarakat pada Pemilu legislatif tahun 2009 terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan DKI 2,” jelasnya.


Fraksi PKS, kata Hidayat, berpesan agar Sohibul Iman meningkatkan komitmen dan citra DPR yang dipercaya rakyat untuk menjadi lembaga perwakilan yang pro rakyat, keuangan yang akuntabel serta kinerjanya professional. “Kami minta beliau menegaskan kebijakan politik yang berorientasi mewujudkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara yang jauh kongkalingkong, korupsi maupun keterlambatan dalam penyerapan anggaran,” kata Hidayat.


Selain itu, Sohibul Iman diberikan misi khusus dari pimpinan Fraksi, yaitu mengawal dan menuntaskan kasus Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) untuk Bank Century yang diperkirakan merugikan uang rakyat hingga Rp 6,7 triliun, dimana KPK telah menetapkan 2 Deputi Gubernur BI sebagai tersangka.


Mundurnya Anis Matta dari Wakil Ketua DPR RI dan keanggotaan DPR mengukuhkan PKS sebagai partai yang menjalankan tradisi politik yang baik, yaitu Presiden Partainya tidak melakukan rangkap jabatan sebagai pejabat publik dan pejabat teras di partai. “Hal itu dilakukan agar dapat fokus menjalankan amanah partai, menghindari terjadinya konflik kepentingan, serta menghadirkan kader-kader baru untuk kepemimpinan nasional,” jelas Hidayat.


Tradisi ini berlaku sejak awal partai ini berdiri, Presiden Partai Keadilan, Nurmahmudi Ismail mundur setelah diangkat oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid sebagai Menteri Kehutanan. Selanjutnya Hidayat Nur Wahid mundur sebagai Presiden PKS setelah terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2004-2009. Terakhir, Tifatul Sembiring mundur ketika diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.


Untuk selanjutnya, ujar Hidayat, Fraksi telah mengurus persyaratan-persyaratan administratif penggantian tersebut yang akan segera diserahkan ke pimpinan DPR. Dan selanjutnya diharapkan Sohibul Iman bisa dilantik dalam waktu dekat, agar dapat melanjutkan dan bersama-sama dengan pimpinan DPR yang lain memperjuangkan lembaga DPR yang Pro rakyat, amanah dan profesional.

Taujih Presiden Pada Rapat Akbar Surabaya

pkspasarmanggis - Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillahiladzi faradlol jihada ‘alal muslimin wa ja’alahu manata ‘ijihim wa rif’ihim. Asyhadu an laa ilaha illallah wahdahu laa syarikalahu syahadatan shidqin wa haq wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu mab’ushu rahmatan lil ‘alamin. Allahumma sholli wa salim ‘ala hadza nabiyyil karim aladzi addal amanah wabalaghol risalah wa nashohal ummah wa jahada fillahi haqqa jihadi wa ‘ala ali baitihil athhar wa ashhabihil abrar aladzina amanu bihi wa shodaqu bi maja`a bihi wa saaru’ala nahjihi waqtadau bi sunnatihi wa ‘ala man ja`a bi man mina tabi’ina wa tabi’ihim wa ‘ala kulli man shoro ‘ala nahjihim bi ihsanin ila yaumiddin. Fa yaa ma’syarol ikhwani wa akhwati jami’an uhayyikum bi tahiyyatil islami kholidah wa tahiyyatul Islami salam.



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kata pertama yang ingin saya sampaikan kepada antum semuanya adalah bahwa saya mencintai antum semua inni uhibbukum fillah, saya juga ingin menyampaikan salam cinta dari ketua Majelis Syuro KH. Hilmi Aminuddin kepada antum semua, juga salam cinta dari ustadz Luthfi Hasan Ishaq kepada antum semua, kita berdoa semoga Allah SWT memudahkan urusannya insya Allah.

Saudara-saudara sekalian, saya berharap antum mengikuti semua orasi yang saya sampaikan mulai dari pelantikan saya sebagai Presiden kemudian ceramah di Bandung kemudian di Medan dan di Jogja kemaren karena semuanya di upload ke Youtube, sudah nonton? Jadi saya tidak akan mengulangi apa yang saya sampaikan dalam ceramah-ceramah itu.

Saya sudah menyampaikan 3 syarat untuk keluar dari krisis, meminta pertolongan kepada Allah, memperkuat persaudaraan ukhuwah dan bekerja keras. Masih ingat? Saya juga telah menyampaikan 3 sumber inspirasi. Satu dari kisah nabi Yusuf waktu beliau berada dalam sumur karena jarak antara sumur dan istana terlalu dekat. Masih ingat? Sumber inspirasi kedua adalah dari kisah Rasululllah SAW dalam tiga situasi satu setelah wafatnya Khadijah dan Abu Thalib dan turunnya surat adh-Dhuha wal Insyirah.

Kedua adalah peristiwa kekalahan dalam perang uhud dan serangan-serangan kepada kabilah-kabilah di sekitar Madinah 3 hari setelah kekalahan itu sebelum orang-orang kabilah-kabilah itu berfikir bahwa kaum Muslimin sudah lemah di Madinah setelah kekalahan itu. Dan yang ketiga adalah peristiwa antara Mu’tah dan Yarmuk karena itu jaraknya juga sangat dekat.

Kemudian sumber inspirasi yang ketiga adalah saya menganjurkan antum semuanya menonton film Mission Imposible IV. Sudah nonton? Mission Imposible keempat karena kita akan memasuki pemilu yang ke empat judulnya Ghost Protocol, "no plan, no backup, no choice", ada yang tambahin no problem.

Kemudian saya juga menyampaikan 3 prinsip, 3 prinsip kerja kita untuk keluar dari kemelut ini yang kemaren saya sampaikan di Jogja. Mudah-mudahan antum juga sudah mendengarkan hal ini. Saya kira kalau antum mendengarkan hal ini antum pasti mendapatkan sumber kepercayaan diri lagi, betul tidak? yang saya gambarkan ini. Tapi saya lihat ikat kepala ini kan seperti ikat kepala mau hara kiri tapi ternyata tulisannya adalah saatnya kita naik, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Apa yang kita lakukan kalau orang lain menganggap kita tidak akan sanggup naik dan kita juga mungkin punya perasaan bahwa kita tidak tahu jalannya untuk naik. Apa yang kita lakukan?

Saya ingin menyampaikan tiga hal yang harus kita lakukan untuk itu, tiga hal, angkat tangannya tiga. Tiga hal yang harus kita lakukan kalau kita menemukan satu kenyataan dimana kita ragu-ragu sendiri dan belum tahu jalannya dan orang lain di luar sana tiap hari mendoktrin kita kalau kita memang tidak mampu. Tiap hari ada saja orang yang teriak bahwa PKS tidak akan mampu untuk naik, iya kan?

Nah ikhwah sekalian, 3 hal yang harus kita lakukan ini, pertama adalah berfikirlah terus tentang tujuan yang ingin kita capai, target yang ingin kita raih baik waktu kita bangun maupun waktu kita tidur. Kalau waktu kita bangun saya kira antum semua tahu caranya kan? Kalau waktu kita tidur itu bagaimana? Salah satu teori tentang mimpi itu adalah mimpi itu adalah kesinambungan dari fikiran yang kita bawa sebelum kita tidur.

Jadi kalau satu masalah terus menerus kita fikirkan itu pasti mengikuti. Kalau antum terus menerus memikirkan target yang ingin kita capai insya Allah target itu masuk ke dalam mimpi.

Saya ingin kasih contoh satu sejarah. Waktu kaum muslimin pasukan kaum muslimin sampai mau masuk ke Qodisiyah mau masuk ke Persi mereka dihalangi oleh sungai. Orang-orang Jazirah yang datang dari gurun ini tidak tahu berenang tinggal di gurun, kuda-kuda yang mereka tunggangi itu juga tidak tahu cara berenang. Cuma ini harus dilewati. Bagaimana caranya? Akhirnya mereka bangun tenda di tepi sungai duduk-duduk dan tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, mereka duduk tiap hari disitu, sungai itu dilihat-lihat ditatap-tatap terus menerus bagaimana caranya melewati sungai ini. Kudanya juga tidak berani melewati sungai itu, tapi harus dilewati. No Choice, harus dilewati tidak ada pilihan lain tapi mereka tidak tahu caranya, nah inilah yang disebut dengan ‘amaliyatul istishal kita mencari ilham dari Allah SWT. Karena yang mereka pikirkan adalah targetnya yang diujung sana maka pikiran ini terbawa di dalam mimpi mereka.

Pada hari ketiga bukan hanya satu beberapa orang diantara mereka itu bermimpi mereka melihat diri mereka berjalan di atas sungai berjalan di atas air dan mereka melihat kuda-kuda mereka bergerombolan menyebrangi sungai. Nah dari situ mereka dapat pengetahuan baru. Pengetahuan itu mengatakan bahwasannya kuda gurun yang tidak biasa berengan itu takut kalau mereka berengan sendiri tapi kalau mereka berenang ramai-ramai dia tidak takut. Maka kuda itu dijejer-jejer dibuat berbaris kemudian didorong dan kemudian ternyata mau kuda itu lalu mereka berjalan di atas kuda-kuda berenang sampai ke seberang sana. Itulah yang dimaksud oleh Allah SWT wattaqullah wa yu’allimukumullah bertakwalah kepada Allah niscaya Allah akan mengajarkan kepada kamu ilmu-ilmu yang baru.

Sekarang mungkin antum belum tahu caranya bagaimana kita naik, kita sudah ada di dalam sumur dan kita belum tahu caranya untuk naik, tapi pikirkan saja terus bagaimana caranya naik terus menerus. Kalau tiap hari antum ngobrol waktu makan, yang kita obrolin adalah bagaimana caranya kita naik, nanti mau tidur ngobrol lagi sama istri bagaimana caranya kita naik, besok lagi ketemu anak ngobrol lagi bagaimana caranya kita naik, semua orang antum ajak ngobrol bagaimana caranya kita naik insya Allah nanti ketemu dalam mimpi, pasti ada caranya, pasti ada caranya.

Yang kedua ikhwah sekalian, cara kedua yang harus kita lakukan kalau ada satu penghalang yang Nampak terlalu berat bagi kita dan saya kira inilah yang diasumsikan orang penghalang besar bagi PKS untuk naik itu namanya citra, iya kan? Itu yang dipikirkan orang. Antum tahu caranya bagaimana melampui penghalang seperti itu. Tebarkan kepada orang tekad yang ada di dalam diri kita bahwa kita musti melampaui ini. Jangan orang melihat di dalam diri kita keragu-raguan. Tekad itu harus menyebar, aura kemenangan itu harus kita sebarkan kepada orang sebab itulah yang menakutkan. Itu yang akan menakutkan orang.

Dalam perang kinnasrin di Palestin pasukan salib itu dilindungi oleh benteng yang sangat kuat saat itu dan tidak ada dari kaum muslimin yang melewati itu, karena tidak bisa melewati itu berbulan-bulan dikepung tidak ada hasilnya, akhirnya dilakukanlah perundingan antara Khalid dan pasukan musuh yang ada di dalam benteng itu. Waktu perundingan itu terjadi mereka memberikan air kepada Khalid yang sudah diracuni. Dan Khalid tahu bahwa air ini ada racunnya. Tapi Khalid tahu ini jugalah pintu masuknya. Jadi di depan para pendeta itu diambil air itu lalu dia baca bismillahiladzi laa yadurru ma’asmihi syai’un fil ardly wala fi sama`, dia minum air itu wajahnya merah sebentar setelah itu kembali normal. Para pendeta itu mengatakan diracun saja tidak mati tidak ada gunanya melawan orang ini akhirnya mereka menyerah.

Tekad seperti itu harus sampai kepada orang bagaimana caranya sampai, pastikan bahwa semua orang yang antum temui melihat sorotan mata singa di dalam mata antum semuanya. Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar, Allah akbar. Jangan ada orang melihat keraguan di mata antum semuanya, kalau antum punya perasaan tidak enak jangan keluar rumah supaya begitu antum keluar rumah banyak orang lihat dari mata antum hanyalah sorot mata kepastian.

Cara yang ketiga adalah membidikan sasaran tembak secara jelas, membidikan sasaran tembak secara jelas. Waktu perang gajah itu berlangsung perang qodisiyah berlangsung mereka ini tidak punya pengalaman melawan gajah. Jadi pasukan kuda maju menyerang kuda itu diinjak-injak oleh gajah. Akhirnya korban dari kaum muslimin itu banyak. Balik lagi mereka musyawarah bagaimana caranya mereka melawan gajah susah bener bukan hanya gajahnya yang besar tapi jumlahnya juga banyak, bagaimana cara berhadapan dengan gajah itu. Mereka diskusi terus komandan pasukannya adalah sa’ad bin abi waqqash sampai mereka mempelajari tentang gajah, dimana kelemahannya gajah itu.

Akhirnya mereka menemukan kelemahannya bahwa ternyata kelemahannya itu ada satu yaitu ada di matanya. Kalau kita memanah dan panah itu kena ke matanya gajah itu akan berbalik berontak dia, dia tidak akan maju dia akan balik. Nah karena mereka tahu data itu kesimpulan itu maka kaum muslimin mengambil kesimpulan bahwa yang harus maju ke medan tempur itu bukanlah pasukan berkuda yang diperlukan adalah pasukan panah. Besoknya pasukan kuda ditarik semuanya biar maju pasukan panah. Begitu gajahnya maju dipanah kena matanya, nah ngamuk itu gajah berbalik dan waktu dia berbalik yang diserang adalah tuannya sendiri, yang diserang adalah tuannya sendiri. Itulah rahasia dari kemenangan kaum muslimin didalam perang qodisiyah ini. Sekarang antum tahu bagaimana cara membuat gajah berbalik supaya menyerang tuannya sendiri? Saya mau bertanya coba ulangi antum tahu bagaimana membuat gajah menyerang tuannya sendiri? Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Ikhwah sekalian, setelah acara ini selesai keluarlah dari ruangan ini cari masjid yang besar tempat antum sholat ashar berjama’ah biarkan orang lain melihat bahwa ada sorot mata kepastian dari mata antum semuanya. Sekali lagi biarkan orang lain melihat ada sorot mata kepastian dari sinar mata antum semuanya dan besok-besok insya Allah mereka akan tahu, sekarang antum sudah tahu bagaimana caranya membuat gajah itu berbalik menyerang tuannya sendiri. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Senin, 11 Februari 2013

PKS Partai Pertama yang Daftarkan Tim Kampanye

pkspasarmanggis - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi partai politik peserta Pemilu tahun 2014 pertama yang mendaftarkan Tim Kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal tersebut ditandai dengan diserahkannya daftar nama Tim Kampanye Pusat PKS pada Senin (11/2) sore oleh perwakilan Pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.




Tiba di kantor KPU sekitar pukul 15.00 wib, Pengurus DPP yang dipimpin oleh Sekretaris Bidang Pemenangan Pemilu dan Pemilukada (BP3) DPP PKS, Dono Pratomo, diterima oleh Humas KPU Sahruni. Tim kemudian menyerahkan segepok berkas Surat Keputusan Presiden PKS tentang penunjukan Tim Kampanye tingkat pusat di partai bernomor urut 3 tersebut. “Kami mengetahui dari KPU, bahwa PKS adalah parpol pertama menyerahkan daftar Tim Kampanye-nya,” ujar Dono.

Dono menjelaskan, Tim Kampanye Pusat PKS diketuai oleh Syahfan Badri Sampurno, yang juga adalah Ketua BP3 DPP PKS. Syahfan akan memimpin tim kampanye yang terdiri dari Subtim Kegiatan (Event), Subtim Jadwal Kampanye, Subtim Perijinan. Tugas Tim Kampanye menurut Dono adalah mempersiapkan tim kampanye dari tingkat pusat, menyampaikan jadwal kampanye dan melakukan koordinasi kampanye denga pihak Pengawas Pemilu dan Kepolisian. “Saat ini pula, DPP meminta seluruh pengurus wilayah dan daerah tingkat II mendaftarkan tim kampanye di tingkat I dan II,” ujar Dono.

PKS, menurut Dono, telah siap di seluruh level kepengurusan untuk menjalani kampanye panjang hingga bulan April 2014 saat Pemilu digelar. “Tidak ada perubahan, target tetap 3 besar Pemilu atau 15% suara,” tukasnya mantap.

Agus "OB" pun Umroh Bersama PKS

pkspasarmanggis - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memenuhi janji memberangkatkan Agus Choeruddin, Office Boy (OB) sebuah bank swasta di Jakarta, pergi ibadah umroh ke Tanah Suci Makkah. Agus dan keluarganya dipastikan akan berangkat umroh pada akhir bulan ini.




“Segala urusan administrasi sudah selesai, Insya Allah Saudara Agus akan memenuhi ibadah umroh tanggal 28 Februari,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Wilayah Dakwah Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat (Banjabar) Ma’mur Hasanuddin, di Jakarta, Ahad (10/2).

Ma’mur mengatakan Agus menjadi ikon kejujuran saat ini ketika masyarakat haus akan panutan sosok yang berintegritas tinggi. Fenomena Agus, menurutnya, menunjukkan sebenarnya masih banyak orang-orang berintegritas di dalam masyarakat.

Karena itu menurutnya, orang-orang yang jujur di dalam masyarakat seperti sosok Agus harus didukung dan didorong untuk menjadi teladan publik.
Terkait keberangkatan umroh yang baru bisa direalisasikan akhir bulan ini, Ma’mur menjelaskan hal itu karena urusan administrasi yang memerlukan waktu.

“Kami bantu untuk pembuatan paspor, visa, dan tentu juga menyesuaikan jadwal travel umroh yang memang baru memungkinkan saudara Agus berangkat tanggal tersebut,” jelas Ma’mur.

Ma’mur yang juga anggota DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Barat I ini menyayangkan bila ada pemberitaan yang bernada menuduh kalau janji umroh untuk saudara Agus itu mimpi. “PKS tak mungkin membohongi Agus, ia kini sudah siap menunaikan ibadah umroh,” cetusnya.

Tidak hanya Agus, Ma’mur mengatakan istri dan kedua orangtua Agus juga akan turut serta dalam rombongan. Ini adalah apresiasi yang bisa diberikan PKS untuk Agus.

“Doakan saja, semoga proses perjalanan ibadah Agus dan keluarganya nanti berjalan lancar dan selamat hingga kembali ke Tanah Air,” ujar Ma’mur.

Agus Choeruddin adalah seorang Office Boy (OB) di Bank Mandiri Syariah, Bekasi. Pria pengagum Khalifah Umar bin Khattab ini mengembalikan uang senilai Rp 100 juta yang ditemukannya di tempat sampah.

Agus menemukan uang Rp 100 juta dalam 10 bundel di tempat sampah saat sedang membersihkan kantornya di kawasan Kalimalang di Plaza Duta Permai, Jakasampurna, Bekasi. Peristiwa itu terjadi sekitar tanggal 4 Agustus 2012, bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Sumber : Islamedia

Minggu, 10 Februari 2013

Taujih Presiden di Yogyakarta

pkspasarmanggis - Pada kesempatan ini ikhwah sekalian, saya ingin menyampaikan 3 prinsip tentang cara kita keluar (dari situasi sulit).




PRINSIP YANG PERTAMA. “Jangan pernah kehilangan kegembiraan”.

Dalam situasi apapun kita harus menyimpan kegembiraan didalam hati kita dan menyimpan sebuah bungker yang kuat diatasnya sehingga dibom sekuat apapun kita tidak akan kehilangan kegembiraan. Kita bisa melewati hari-hari yang sulit ini sambil tertawa. Karena musibah ini isyarat Allah kalau kita akan naik kelas.

Didalam kaidah fiqih: al amru idza dhoqat tasaa’ wa idzat tasaa……Urusan itu kalau menyempit diameluas, kalau meluas dia menyempit.

Contohnya sholat, kalau kita dalam kota tidak boleh jama qashar. Karena kita dalam keadaan ‘lapang’. Tapi kalau kita musafir, dalam kondisi ‘sempit’, kita mendapatkan begitu banyak ‘kelapangan’ rukhshoh, kemudahan utk jama qasar. Itulah terapan dari kaidah ini. Urusan itu kalau menyempit dia meluas, kalau meluas dia menyempit. Jadi waktu kita kepepet disitulah letak peluang itu. Waktu kita terjepit disitulah Allah membuka peluang.

Itulah sebabnya ketika seluruh pasukan Khandaq sedang mengepung Madinah dan Rasulullah hanya mendapatkan sisa waktu 6 hari untuk bergerak membangun parit dengan lebar 6 m dan dalamnya 3 meter dan harus menutupi setengah kota madinah di tengah musim dingin. Dan yang mereka hadapi 10.000 pasukan koalisi.

Begitu tegangnya situasi ini sampai-sampai Allah menurunkan satu surat khusus dalam Al-Quran, surat Al-Ahzab ‘partai-partai, golongan-golongan, kekuatan-kekuatan semuanya menyatu memerangi’.

Dan luar biasa efek tekanan jiwanya bagi kaum muslimin ketika itu.

Coba perhatikan al quran melukiskan situasinya dalam bentuk lukisan fisik… (33:10-11)

wa idz zaa ghotil abshar (dan ingatlah tatkala mata kalian membelalak),
wabalaghotil qulubul hanajir (dan jantung kalian sudah sampai tenggorokan),
wa tadzunnuna billahidzdzununaa (dan kalian mulai menduga-duga yang buruk terhadap Allah),
hunaalikab tuliyal mu’minun (ditempat itulah, di waktu itulah orang-orang mu’min diuji),wazulzilu zilzalan syadida (dan mereka digoncang segoncang-goncangnya).

Suatu saat kaum muslimin dalam penggalian parit itu menemukan batu yang sangat besar dan tidak bisa mereka pecahkan. Akhirnya Rasulullah mengambil kampaknya dan memukul batu karang itu, dan setiap satu pukulan Rasulullah mengucapkan…latuftahannar ruum… (nanti Romawi pasti kita bebaskan).

Antum tahu ikhwah sekalian, dimanakah Rasulullah menjanjikan pembebasan Romawi itu? Dan kapan situasinya Rasulullah menjanjikan pembebasan Romawi itu? Justru ketika mereka semuanya sedang terkepung. latuftahannar ruum…!!

Jadi ikhwah sekalian, berbahagialah antum semua karena kita akan menjalni sebuah taqdir yang lain. Bahwa apa yang tampak sebuah keterpurukan, apa yang tampak sebagai sebuah keterjepitan, apa yang tampak sebagai sebuah musibah sesungguhnya adalah sebuah pintu kecil yang akan mengantarkan kita kepada jalan panjang menuju kemenangan insya Allah.

Jadi kita harus mempertahankan harapan kita, optimisme kita, kebahagiaan kita. Jangan pernah membiarkan orang lain membuat kita sedih, jangan pernah membiarkan orang lain menciptakan peristiwa yang mengubah hidup kita, jangan pernah membiarkan orang lain menentukan masa depan kita sendiri.

Suatu saat presiden Bosnia waktu bertempur dibantai oleh Serbia, dan saya selalu mengulang-ulangi cerita ini karena ini luar biasa pengaruhnya bagi saya pribadi, di tahun 93-94 diwawancarai oleh majalah News Week, tentang pembantaian dan perang Bosnia-Serbia, beliau ditanya tentang masa depan perang Bosnia dan Serbia. Beliau mengatakan,“Yang akan memenangkan pertempuran ini bukanlah siapa yang membunuh lebih banyak, tapi siapa yang bisa bertahan hidup lebih lama”.

Jadi ikhwah sekalian, ini bukan tentang berapa korban yang ada dari setipa partai. Tapi di tengah semua upaya bumi hangus ini, yang akan memenangkan pertarungan itu nanti adalah yang bisa bertahan hidup lebih lama. Dan insya Allah kita semua memiliki syarat-syarat kehidupan yang lama itu.

Itu prinsip yang pertama.


PRINSIP YANG KEDUA, ikhwah sekalian, berfikirlah dengan cara yang tidak dipikirkan oleh lawan-lawan kalian.

Jangan membiarkan kalimat-kalimat para pengamat itu membentuk cara kalian berfikir. Tapi berfikirlah dengan cara yang tidak dipikirkan oleh para pengamat itu. Jangan biarkan komentar-komentar orang membentuk cara kalian berfikir, tapi berfikirlah dengan cara yang tidak mereka pikirkan. Maka kalian akan menemukan satu kekuatan karena kalian faham cara mereka berfikir tapi mereka tidak faham cara kalian berfikir.

Itulah rahasia kejeniusan Khalid bin Walid dalam perang Yarmuk, 36.000 pasukan melawan 240.000.

Kalau antum membaca buku The Root Strategy, akar strategi, kita akan menemukan disitu suatu fakta bahwasanya strategi perang konvensional itu pertama-pertama diwariskan oleh orang-orang Romawi. Orang-orang arab yang berperang melawan romawai ini tidak punya pengalaman bertempur melawan pasukan konvensional seperti itu. Pengalaman mereka gerilya.

Tapi Khalid bin Walid menguasai cara berfikir dan strategi perang konvensional itu, semntara orang-orang Romawi karena sudah terlalu terbiasa menjalani perang konvensional tidak tahu lagi cara-cara perang gerilya. Jadi begitu Khalid mengkombinasikan antara taktik perang gerilya dengan taktik perang konvensional, dia mempunyai satu sisi keunggulan, yaitu taktik perang gerilya yang tidak dimiliki oleh pasukan romawi.

Tetapi untuk melawan pasukan yang sangat besar seperti itu, ikhwah sekalian, diperlukan suatu saat untuk melampaui ketakutan. Kenapa? Karena begitu kaum muslimin berhadapan dengan pasukan itu, dipelrukan waktu berapa bulan untuk saling berhadapan tapi tidak saling menyerang. Kenapa? Karena pasukan muslimin ini juga ragu-ragu menyerang, sebab mereka tidak pernah berhadapan dengan pasukan sebesar itu. Tapi orang-orang Romawi juga ragu-ragu menyerang, mereka memang besar, tapi pasukan kecil muslimin ini tidak pernah punya sejarah kalah. Jadi begitu Khalid datang, dia membaca situasi jiwa ini, dia segera mengambil aturan: kita gantian jadi komandan pasukan. Dan sekarang kita putuskan kita yang akan memulai menyerang. Satu bulan persiapan, satu bulan menyerang.

Dalam pidato penyerangan ini khalid mengatakan.. “Ya ma’syaral muslimin… ini adalah satu hari dari sekian banyak hari-hari Allah… ikhlaskanlah jihad kalian untuk Allah SWT.” Selanjutnya Khalid mengatakan, dan ini yang saya garisbawahi, “Daripada kalian sibuk menghitung jumlah musuh kalian, lebih baik kalian sibuk menyembelih leher-leher musuh kalian”. Barulah perang dimulai, dan mereka menuntaskan perang itu. Khalid berfikir dengan cara yang tidak difikirkan oleg orang-orang Romawi.

Kalau kita ingin mengalahkan yang besar-besar, berfikirlah dengan cara yang tidak difikirkan oleh yang besar-besar itu. Itu sebabnya saya juga mengatakan, kalau kita ingin berfikir dengan cara yang tidak difikirkan oleh orang lain maka kita musti punya keberanian untuk ‘menjadi sendiri’, to state alone, untuk berdiri sendiri.

Makanya saya mencoba-coba cari inspirasi dari Gangnam style. Tidak jelas koreografinya tapi yang jelas satu milyar yang mengklik (youtube). Kalau dia ikuti cara Justin Timberlake mungkin tidak sperti itu. Dan kita akan menempuh jalan-jalan yang tidak ada dalam metode untuk memahami cara kerja parta-partai. Kita akan menempuh jalan itu, insya allah.

Jadi ikhwah sekalian, bersiaplah untuk berbeda, bersiaplah untuk menjadi sendiri, bersiaplah untuk tidak sama sama sekali dengan orang lain. Siap? Siap? Siap? Allahu Akbar !!


PRINSIP YANG KETIGA, ikhwah sekalian, kita harus mempunyai mindset menyerang, bukan mindset bertahan.

Kita belajar dari khalifah pertama Abu Bakar. Begitu Rasulullah SAW wafat, wafatnya Rasulullah ini… itu sudah masalah besar bagi kaum muslimin, masalah kedua adalah pemilihan pemimpin.. itu juga masalah besar bagi kaum muslimin. Tapi masalah besar ketiga muncul, yaitu pemberontakan kaum riddah. Sementara Rasulullah punya wasiat untuk mengirim pasukan Usamah, sehingga datanglah seluruh sahabat untuk merayu Abu Bakar agar tidak memerangi kaum riddah, hanya mengirim pasukan Usamah tapi tidak melakukan perang kepada kaum riddah. Tapi Abu Bakar menjawab, “Pasukan Usamah ini harus berangkat karena ini wasiat Rasulullah, dan semua yang sudah diwasiatkan Rasulullah harus saya laksanakan. Adapun pasukan riddah ini juga harus kita perangi karena dia akan mengurangi satu bagian dari ajaran Islam, siapapun yang ingin mengurangi satu bagian ajaran Islam itu pasti akan saya perangi”. Tapi kaum sahabat terus menerus merayu agar Abu Bakar untuk tidak melakukan itu, bahkan yang paling kuat merayu adalah Umar bin Khathab. Sampai sampai Abu Bakar melompat dari tempat duduknya lalu menarik janggut Umar, “Apakah kamu akan jadi jagoan jaman jahiliyah dan jadi pengecut di jaman Islam. Demi Allah, kalau tidak ada dari kaum muslimin yang akan memerangi orang riddah itu kecuali hanya satu orang prajurit, maka sayalah prajurit itu.”

Otak ekspansi… otak ekspansi… antum perhatikan… otak ekspansi.

Jadi ikhwah sekalian, kita hanya akan menang kalau didalam benak kita setiap hari hanya ada satu kata “ekspansi”, hanya ada satu “menyerang”. Insya Allah kita akan menang.

Jadi kalau kita punya optimisme yang besar, dan kita berfikir dengan cara yang tidak biasa, dan kita punya otak sebagai penyerang, insya Allah kita memiliki tiga prinsip untuk memenangkan pertempuran 2014, insya Allah.

Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar… Allahu Akbar…

2014 PKS Akan Berjaya

pkspasarmanggis - Video penangkapan mantan Presiden DPP PKS Lutfi Hasan Ishaaq (LHI) sebagai tersangka kasus suap impor sapi ditayangkan kader PKS Sulsel di Ballroom Hotel Sahid Jaya, Makassar, Minggu (10/2/2013).

Pemutaran video LHI saat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu itu berlangsung kurang lebih 15 menit sebelum Presiden PKS Anis Matta tauziyah pemenangan di silaturahmi akbar PKS Sulsel itu.

Dua ribuan kader PKS Sulsel duduk bersila dan tampak hening menyaksikan tayangan seputar penangkapan LHI itu melalui tiga layar lebar yang terpampang di ballroom tersebut.

Anis Matta, Sekjen DPP PKS Taufik Ridho, legislator PKS DPR RI Andi Rahmat, Tamsil Linrung, Ketua DPW PKS Sulsel Andi Akmal Pasluddin dan sejumlah elite DPP PKS lainnya ikut duduk bersila di panggung acara menyaksikan LHI digiring KPK.

Usai pemutaran, Anis Matta berdiri orasi dengan berapi-api. Sontak ribuan PKS kompak menyerukan takbir, Allahu Akbar.

"Jangan biarkan orang lain menulis cerita dan sejarah kita sendiri. Insya Allah 2014, akan ada pembalikan dan PKS akan berjaya," kata Anis Matta.

Sumber : Tribunnews

Kamis, 07 Februari 2013

Taujih Presiden PKS Ust. Anis Matta

pkspasarmanggis - Ikhwah Fillah, jika diumpamakan kita adalah anak kecil yg jatuh ke dalam sumur, disiarkan secara live oleh berbagai media dan ditonton oleh seluruh manusia, jangan memikirkan apa yang ada dalam benak orang yg menonton kita. Berpikirlah untuk berusaha naik. Look inside, jangan merasa malu, jangan merasa bersalah, jangan merasa tidak berdaya, karena musuh terbesar kita adalah perasaan tidak berdaya itu. Itulah mengapa Nabi SAW mengajarkan pada kita doa : "Allahumma inni a 'udzubika minal hammi wal hazn, wa a'udzubika minal 'ajzi wal kasl."

Jika kita terus berusaha untuk keluar sumur, maka yakinlah orang-orang yang semula menonton itu tidak akan lagi berfikir mengapa antum berada dalam sumur, tetapi mereka akan bergabung bersama antum untuk mengeluarkan antum dari sana. Kita harus tunjukkan pada dunia bahwa kita adalah partai yg cepat belajar, bisa segera sadar jika ada kesalahan, juga pintar dalam recovery.

Dalam perang Uhud 70 sahabat syahid, bukan karena kehebatan musuh, tetapi karena keteledoran pasukan pemanah. Tetapi, Rasulullah tidak menegur mereka saat mereka melakukan kesalahan. Tiga hari setelah itu. Nabi kirim pasukan ke kabilah-kabilah di sekitar Madinah yang sudah menunjukkan gejala melepas diri dari Madinah, karena berfikir Madinah sudah lemah, sudah habis. Tapi, Nabi tidak mau memberi ruang dan waktu bagi mereka untuk berfikir melepaskan diri.

Satu-satunya cara untuk menghilangkan musibah dalam pikiran kita adalah dengan melupakannya. Kita tidak punya waktu untuk dikasihani. Jangan sampai energi kita habis hanya untuk menyesali diri. Salurkan energi kita untuk perbaharui diri. Sekarnglah waktunya kita untuk naik.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More